bisnisbandung.com - Momen keakraban antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) baru-baru ini menjadi sorotan publik, terutama mengingat sejarah perseteruan sengit keduanya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun, sejumlah pihak, termasuk politisi PDI Perjuangan, menganggap diskusi mengenai potensi langkah politik mereka pada 2029 masih terlalu dini.
Politisi PDIP, Chico Hakim, menilai bahwa interaksi positif antara Anies dan Ahok patut diapresiasi, tetapi fokus politik saat ini lebih mengarah pada momentum-momentum penting yang akan terjadi dalam waktu dekat.
“Kalau bicara soal kejutan yang dimaksud oleh Ahok dan Anis kemarin itu, rasa-rasanya terlalu jauh kalau bicara 2029,” lugasnya dilansir dari youtube tvonenews.
Baca Juga: Adi Prayitno Soroti Kemesraan Anies dan Ahok Saat Tahun Baru, Faktor Jokowi Jadi Pemicu
Pada awal 2025, diperkirakan akan ada sejumlah peristiwa besar, seperti peluncuran organisasi masyarakat oleh Anies Baswedan, kongres PDI Perjuangan, serta pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru.
“Kita lebih melihat dari momentum yang akan ada di awal-awal tahun 2025 ini, ya kan, akan ada peluncuran ormas Anies Baswedan, begitu juga ada kongres PDI Perjuangan, ada pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta,” paparnya.
Peristiwa-peristiwa ini dianggap sebagai ajang penting untuk memperkuat strategi politik masing-masing pihak.
Baca Juga: Sobary Tantang Jokowi Buka Data, Buktikan Tidak korupsi!
Spekulasi mengenai kejutan yang mungkin disiapkan oleh Anies dan Ahok juga terus berkembang.
Beberapa pihak menduga bahwa keduanya akan sering terlihat bersama dalam berbagai acara tersebut, baik sebagai simbol kerja sama maupun sebagai langkah strategis untuk menciptakan persepsi positif di masyarakat.
Meski demikian, belum ada indikasi nyata mengenai rencana politik jangka panjang dari kedua tokoh ini.
Baca Juga: Ade Armando Bongkar Kabar Bohong, Jokowi Tidak Masuk Daftar Pemimpin Terkorup versi OCCRP
Artikel Terkait
PDIP Tidak Segera Laporkan Bukti, Guntur Romli: Apakah Kita Masih Bisa Percaya kepada Lembaga Penegak Hukum?
Adi Prayitno: Pecah Kongsi PDIP dan Jokowi Tidak Pernah Diperediksi Siapapun
Silfester Matutina Sebut Jokowi Jadi Momok Bagi PDIP, Begini Alasannya
Jokowi vs PDIP, Rocky Gerung: Siapa yang Akan Bertahan di Tengah Konflik Politik
PDIP Semakin Genting, Alifurrahman: Segera Jadikan Puan Ketum dan Percepat Kongres 2025
PDIP di Ujung Perpecahan, Ikrar Nusa Bhakti: Akankah Sejarah Kelam 27 Juli 1996 Terulang?