Menurut Hersubeno, jika kasus ini tidak segera diselesaikan, hal tersebut akan menjadi beban besar bagi institusi Polri, khususnya Polda Metro Jaya, yang saat ini sedang berupaya membersihkan citranya dari berbagai skandal internal.
“Ini agak kita pertanyakan, karena untuk kasus sebesar ini, kan pasti polisi sangat berhati-hati dan sangat serius. Kenapa kemudian selalu dikembalikan dengan alasan tidak lengkap?” kritiknya
Firli Bahuri dinilai sebagai simbol dari masalah yang lebih besar dalam penegakan hukum di Indonesia, di mana kasus-kasus besar sering kali terganjal kepentingan politik.***
Baca Juga: Pemilihan Gubernur oleh DPRD, Ahok: Mirip Orde Baru Rakyat Jadi Penonton
Artikel Terkait
Jokowi Jadi Finalis Pemimpin Paling Korup, Hersubeno: Berdampak Pada Pemerintahan Prabowo
Jokowi Klarifikasi Masuk Daftar Tokoh Korupsi OCCRP, "Tuduhan Tanpa Dasar"
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup Dunia, Apa Kata Rocky Gerung?
Nama Jokowi di Daftar OCCRP, Ikrar Nusa Bhakti: Jadi Alarm Korupsi Indonesia
Prabowo Minta Hukuman 50 Tahun untuk Harvey Moeis, Ini Respons Kejaksaan Agung
Presiden Prabowo: Indonesia Harus Tambah Lahan Sawit, Ini Alasannya