Pandangannya, publik kini dapat melihat lebih jelas dinamika di balik layar kekuasaan, termasuk saling buka aib antara Jokowi dan PDIP.
“Maka publikpun lalu melihat bahwa apa yang terjadi sekarang ini adalah perseteruan terbuka antara PDIP melawan Jokowi. Dua Kekuatan politik yang dulunya bersatu sekarang berlawanan. Mereka saling membuka kelemahan dan aib masing-masing,” terangnya.
Dalam analisisnya, Henri juga mengungkap kemungkinan bahwa PDIP akan membuka lebih banyak kasus yang melibatkan Jokowi dan keluarganya, seperti isu legalitas ijazah.
Baca Juga: Kardinal Suharyo Soroti Kasus Hasto, Rocky Gerung: Ada Pesanan Politik di Baliknya
Sebaliknya, kubu Jokowi juga diprediksi akan menggunakan isu-isu hukum untuk menekan para tokoh PDIP.
Bagi Henri, konflik ini adalah bukti nyata bahwa ketika dua kekuatan besar saling bertikai, kelemahan-kelemahan mereka akan terbuka.
“Banyak hal yang awalnya publik tidak tahu, ada konspirasi yg tersembunyi di antara mereka, sekarang publik bisa menjadi tahu karena dibuka sendiri oleh pelakunya,” lugas Henri Subiakto.***
Baca Juga: Hukuman Harvey Moeis Cuma 6,5 Tahun, Mahfud MD: Di Mana Keadilan?
Artikel Terkait
Jokowi Jadi Momok Bagi PDIP, Nyarwi Ahmad: Beliau Dianggap Punya Power Malampaui Partai
Rinny Budoyo Ungkap Keuntungan Bagi Jokowi dan Prabowo Jika Puan Maharani Mengambil Alih PDIP
Rudi S Kamri: Kenaikan PPN 12% Sebagai Jebakan Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo
Korupsi Kini Jadi Alat Politik Busuk, Kardinal Suharyo Soroti Kasus Hasto PDIP
Dendam Jokowi dan Megawati Warnai 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Rocky Gerung Ungkap Ketegangan Politik
PDIP di Bawah Tekanan, Qodari: Megawati Terjepit di Antara Manuver Prabowo dan Jokowi