Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto tentang memaafkan koruptor jika mereka mengembalikan uang yang dicuri mendapat respons dari Mahfud MD.
Dalam pernyataannya Mahfud MD mengapresiasi niat baik Prabowo.
Namun Mahfud MD menegaskan bahwa wacana tersebut berisiko tinggi terutama terkait transparansi dan akuntabilitas.
Baca Juga: Menpar Optimis Pariwisata 2024 Cetak Rekor Baru, Lampaui Pencapaian Tahun Lalu
Dalam sebuah pernyataan publik Prabowo mengungkapkan gagasannya untuk memberi kesempatan kepada koruptor yang mengembalikan hasil korupsinya.
Ia menyebut pendekatan ini sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan masalah korupsi yang semakin sulit ditangani.
"Kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tapi kembalikan dong bisa secara diam-diam supaya tidak ketahuan," ucap Prabowo.
Mahfud MD menyatakan bahwa meskipun ide ini menunjukkan niat baik, ada risiko besar yang harus diperhatikan.
"Secara hukum, politik, dan psikologis, itu niat baik. Tapi berisiko. Bagaimana transparansi dan akuntabilitasnya? Siapa yang akan melapor dan apa yang dilaporkan?" ujar Mahfud MD yang dikutip dari youtube kompas.
Ia juga menyoroti bahwa langkah ini bisa bertentangan dengan undang-undang yang ada meskipun menurutnya perubahan undang-undang selalu memungkinkan.
Baca Juga: Pengamat: Terlihat PDIP Punya Ketertarikan yang Lebih Terhadap Anies Baswedan
Mahfud MD juga mengkritik aspek "diam-diam" dalam gagasan tersebut.
"Kalau dilakukan secara diam-diam asas transparansi dan akuntabilitas pemerintah bisa terancam. Siapa yang menjamin proses ini tidak disalahgunakan?" katanya.
Mahfud MD mengusulkan pendekatan tegas untuk memberantas korupsi termasuk gagasan lustrasi atau pemutihan.
Baca Juga: Pramono Anung Jauh Lebih Mengagumkan dari Jokowi, Guntur Romli: Sosok PDIP Masa Depan
Artikel Terkait
Ade Armando Sebut Pemecatan Jokowi oleh PDIP Sebagai Blunder Besar
Mengejutkan! Said Didu Sebut Pemerintahan Jokowi Dikelilingi Angin Anti-Pemerubahan
Jokowi Bikin Partai? Adi Prayitno: Separuh Suara PDIP Bisa Raib!
Polda Jabar Bongkar Korupsi Proyek RSUD Al Ihsan, Negara Rugi Rp 12,8 Miliar!
Berbeda dari Jokowi, Rocky Gerung: Prabowo Setop Proyek Infrastruktur Jalan Tol
Strategi Indonesia Hadapi Serangan Ekonomi China, Rhenald Kasali Angkat Bicara