Kemana Jokowi Akan Belabuh? Irma Suryani: Yang Pasti Chemistry dengan Surya Paloh Bagus

bisnisbandung.com - Setelah resmi dipecat dari PDIP, perhatian publik kini tertuju pada langkah politik Jokowi. Banyak pihak mempertanyakan, ke mana Jokowi akan berlabuh?

Irma Suryani Chaniago, politisi Nasdem, turut menyampaikan pandangannya terkait arah politik Jokowi setelah resmi dipecat dari PDI Perjuangan.

Menurut Irma Suryani , chemistry yang kuat antara Jokowi dan Surya Paloh menjadi poin penting jika Jokowi mempertimbangkan bergabung dengan NasDem.

“Saya kira yang pertama, soal ke mana Pak Jokowi akan berlabuh, yang pasti chemistrynya Chemistrynya beliau dengan Pak Surya itu kan bagus,” lugasnya dilansir dari youtube Zulfan Lindan Unpacking.

Baca Juga: Pilkada Mahal, Qodari: Pilihan DPRD Tidak Lebih Demokratis!

Ia menilai, hubungan ini menunjukkan tingkat saling menghormati yang tinggi di antara keduanya, yang dapat menjadi dasar kuat bagi Jokowi untuk melanjutkan karier politiknya dalam lingkup NasDem.

Lebih jauh, Irma Suryani optimistis bahwa semua partai politik besar akan membuka pintu bagi Jokowi.

“Tentu semua partai, saya yakin, semua partai juga akan membuka diri kepada beliau. Ya, enggak akan ada lah partai yang menolak beliau tuh,” jelasnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Tak Cocok Jadi Menteri? Prof Didin Beri Peringatan untuk Prabowo

Ia menilai, pengaruh politik Jokowi yang signifikan, terutama dalam memenangkan kandidat di Pilkada, membuatnya menjadi figur yang diincar banyak partai.

 Namun, Irma Suryani juga menekankan bahwa NasDem memiliki posisi unik karena tidak hanya menawarkan peluang politik, tetapi juga hubungan personal yang erat antara elite partai dan Jokowi.

Ia menyinggung sifat Jokowi yang sulit ditebak dalam dunia politik. Menurutnya, Jokowi adalah sosok strategis yang selalu berpikir matang sebelum mengambil langkah.

 Hal ini membuat semua pihak, termasuk NasDem, masih menunggu keputusan Jokowi tanpa terburu-buru menyorongkan tawaran-tawaran strategis.

Baca Juga: Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD, Langkah Mundur Demokrasi Kata Rinny Budoyo