Prabowo Roasting Bahlil Lahadalia, Pintar Meski Universitasnya Gak Terdeteksi Google

Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian dengan kelakar khasnya saat membicarakan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia era Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo menceritakan pandangannya yang awalnya skeptis terhadap latar belakang Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi sebelum akhirnya mengakui kehebatan Bahlil Lahadalia di posisi tersebut.

Dikutip dari youtube kompas, Prabowo mengatakan "Biasanya Menteri Investasi itu lulusan universitas besar di Amerika seperti Harvard, Stanford, atau Berkeley. Kalau bukan Amerika ya minimal Inggris, Oxford atau Cambridge."

Baca Juga: ADPMET Sampaikan dalam Rakornas Keprihatinan atas Kriminalisasi BUMD Migas Pengelola PI-10%

"Tapi Bahlil? Saya cari di Google universitasnya enggak ada," kata Prabowo.

Prabowo merasa aneh dengan pilihan Presiden Jokowi menunjuk Bahlil Lahadalia yang berasal dari Fakfak, Papua sebagai Menteri Investasi.

Menurut Prabowo posisi tersebut biasanya lebih dekat dengan tokoh lulusan luar negeri atau yang berpengalaman di bidang investasi internasional.

Namun Prabowo kemudian menceritakan bagaimana Bahlil Lahadalia berhasil mematahkan stigma tersebut.

Meski bukan lulusan universitas bergengsi Bahlil Lahadalia terbukti mampu berkomunikasi dengan investor dari berbagai negara.

Baca Juga: Perintah Pimpinan Alasan Kubu Ridwan Kamil Batal Gugat ke MK, Alifurrahman: Prabowo Gak Mau Ribut

"Dia bilang ke saya enggak ada masalah. Banyak pengusaha dari Jepang, Korea, dan Jerman juga enggak bisa bahasa Inggris. Saya punya empat penerjemah!'" ungkap Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya pada perjalanan hidup Bahlil Lahadalia.

Menurut Prabowo Bahlil Lahadalia yang besar di Fakfak dan tumbuh dengan pola asuh yang membuatnya cerdas dan tangguh.

"Ternyata dari kecil orang tuanya selalu kasih makan ikan. Itu yang bikin dia cerdas!" ujarnya.

Baca Juga: Membaca Politik Jokowi, Sobary: Dia Memusuhi PDIP Sedemikan Rupa