Bisnisbandung.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto menegaskan komitmennya untuk mengejar Daftar Pencarian Orang (DPO) yang hingga kini belum tertangkap termasuk Harun Masiku.
Setyo Budiyanto menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk memberantas korupsi dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada KPK.
Meski sudah lama menjadi buronan upaya untuk menangkap Harun Masiku dan DPO lainnya tetap menjadi fokus.
Baca Juga: TJENDANA DAPOER SUNDA Buka Cabang Baru dengan Area Lebih Luas
Dikutip dari youtube kompas, Setyo Budiyanto menjelaskan "Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai cara tentunya dengan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak."
"Harapan kami adalah meningkatkan indeks persepsi korupsi yang saat ini berada di angka 3.8," ujar Setyo Budiyanto.
Setyo Budiyanto menegaskan bahwa keberhasilan menangkap DPO menjadi salah satu prioritas utama KPK.
"Kami akan berusaha keras agar target yang masih belum tertangkap bisa kami lakukan secara maksimal. Semakin cepat semakin baik. Ini adalah komitmen kami," tambahnya.
Selain itu Setyo Budiyanto juga mengungkapkan pentingnya mengembalikan marwah KPK sebagai lembaga antikorupsi yang dipercaya publik.
Salah satu caranya adalah dengan menjaga integritas lembaga dan menyelesaikan kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat secara transparan.
"Namun untuk kasus yang terbukti dan mendapatkan perhatian luas kami akan menuntaskannya secepat mungkin," tegas Setyo Budiyanto.
Setyo Budiyanto juga mengapresiasi peran media dan masyarakat dalam mendorong budaya antikorupsi.
Menurutnya media memiliki kontribusi besar dalam mengedukasi publik agar menjauhi perilaku koruptif.
Baca Juga: Dari Jazz Hingga AI: Menyambut Generasi Beta, Penerus Generasi Alpha yang Revolusioner
Artikel Terkait
Pramono Menang, Djayadi Hanan: Anies dan Jokowi Jadi Pemain Kunci Pilkada Jakarta 2024
Miftah Mundur, Jokowi Mengunjungi Rumah Prabowo, Rocky Gerung: Sinyal Apa yang Dikirim?
Prabowo Ungkap Detail Pertemuan dengan Jokowi, Temu Kangen atau Lebih dari Itu?
Profil Tina Talisa, Staf Khusus Wakil Presiden Gibran
Projo Tunda Kongres Nasional, Rocky Gerung: Menuju Partai Politik atau Tetap Relawan?
Anies Baswedan Tak Diizinkan Jenguk Tom Lembong, Ini Penjelasannya