Bisnisbandung.com - Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno resmi memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan suara tertinggi.
Ketua tim pemenangan mereka Hartono alias Cak Lontong menyebut kemenangan ini sebagai kemenangan seluruh warga Jakarta.
Dikutip dari youtube kompas, Cak Lontong menjelaskan "Pramono-Rano unggul dengan 50,7% suara dan kemenangan ini merata di seluruh wilayah Jakarta."
Baca Juga: Dari Jazz Hingga AI: Menyambut Generasi Beta, Penerus Generasi Alpha yang Revolusioner
"Ini bukan hanya kemenangan pasangan calon tapi kemenangan untuk kita semua warga Jakarta," ujar Cak Lontong.
KPU Jakarta mengesahkan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi dalam rapat pleno di Hotel Sari Pan Pacific, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pramono-Rano meraih 2.183.239 juta suara mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan 1.718.160.
Cak Lontong juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang terlibat termasuk KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat.
"Rekapitulasi berjalan konsisten dari TPS hingga provinsi. Ini bukti kerja keras semua pihak untuk Pilkada yang transparan dan adil," katanya.
Baca Juga: Merayakan Natal di Indonesia: 9 Tradisi Lokal yang Membuat Perayaan Semakin Meriah
Cak Lontong menyampaikan terima kasih kepada seluruh partai pengusung dan pendukung, relawan, serta organisasi masyarakat yang turut mengawal jalannya proses Pilkada.
Cak Lontong mengatakan "Semua ini terjadi berkat dukungan kolektif yang solid."
"Kami menghormati setiap suara yang telah diberikan," tuturnya.
Kemenangan Pramono-Rano disebut membawa optimisme baru bagi warga Jakarta.
Baca Juga: TJENDANA DAPOER SUNDA Buka Cabang Baru dengan Area Lebih Luas
Artikel Terkait
Pramono Menang, Djayadi Hanan: Anies dan Jokowi Jadi Pemain Kunci Pilkada Jakarta 2024
Miftah Mundur, Jokowi Mengunjungi Rumah Prabowo, Rocky Gerung: Sinyal Apa yang Dikirim?
Prabowo Ungkap Detail Pertemuan dengan Jokowi, Temu Kangen atau Lebih dari Itu?
Profil Tina Talisa, Staf Khusus Wakil Presiden Gibran
Projo Tunda Kongres Nasional, Rocky Gerung: Menuju Partai Politik atau Tetap Relawan?
Anies Baswedan Tak Diizinkan Jenguk Tom Lembong, Ini Penjelasannya