KTA Belum Dikembalikan, Jokowi Sebut PDIP Partai Perorangan

Bisnisbandung.com - Jokowi kembali membuat pernyataan yang memancing perhatian publik.

Menanggapi komentar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menegaskan bahwa Jokowi dan keluarganya bukan lagi bagian dari PDIP, Jokowi menyebut partai tersebut kini layaknya "partai perorangan."

Dikutip dari instagram jogjatv.tv, Jokowi tidak merinci lebih jauh maksud dari pernyataannya tersebut.

Baca Juga: PDIP Tuding ‘Parcok’ Terlibat di Pilkada 2024, Adian Napitupulu: Gampang Kok Nyarinya Googling Saja

Saat ditanya oleh wartawan apakah dirinya kini tidak lagi berafiliasi dengan partai manapun Jokowi hanya memberikan jawaban singkat, "Ya, berarti partainya perorangan."

Pernyataan tersebut muncul setelah Hasto Kristiyanto sebelumnya menegaskan bahwa keanggotaan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution di PDIP telah berakhir.

Hal ini terkait dengan keputusan Gibran dan Bobby untuk maju dalam pilkada dengan dukungan partai lain yang juga diendors oleh Jokowi.

Langkah tersebut dianggap melanggar konstitusi internal partai.

"Sejak mereka beralih dukungan status keanggotaan Jokowi dan keluarganya otomatis berakhir," ujar Hasto.

Baca Juga: Tifatul Sembiring Ketua Dewan Penasehat PKS: Sistem Pilkada Ini Sudah Tidak ‘Make Sanse’

Pernyataan Jokowi soal "partai perorangan" pun menuai beragam spekulasi.

Hubungan Jokowi dan PDIP memang telah lama menjadi sorotan terutama menjelang akhir masa jabatannya sebagai Presiden.

Dukungan Jokowi terhadap Gibran yang diusung oleh partai lain dianggap sebagai titik balik hubungan tersebut.

"Ini bukan soal individu tapi soal prinsip. Jika konstitusi partai saja dilanggar maka status keanggotaan otomatis gugur," tegas Hasto.

Baca Juga: Presiden Prabowo Membantah Bela Jokowi, Refly Harun: Kalau Sekadar Basa-Basi Apakah Itu Perlu?