bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pujiannya terhadap Jokowi tidak didasarkan pada kepentingan pribadi. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Prabowo menyebut bahwa penghormatannya kepada pemerintahan Jokowi adalah bentuk pengakuan atas fakta yang ada, bukan tindakan menjilat seperti yang kerap dispekulasikan.
Refly Harun, menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut dirinya tidak sedang "menjilat" saat memuji pemerintahan Jokowi.
“Nah, itu ya, puja-puji untuk Jokowi, tapi Prabowo malah membantah dengan mengatakan bahwa dia tidak menjilat. Memang tidak tepat juga kalau dibilang menjilat,” ungkapnya dilansir dari youtube Refly Harun.
Baca Juga: Industri Olahraga Lokal Jadi Prioritas, Ini Strategi Presiden Prabowo
Dalam pandangannya, Refly Harun menilai bahwa pujian berlebihan kepada Jokowi kurang relevan jika dikaitkan dengan kinerja pemerintahan.
“Namun, yang jelas, mari kita lihat apakah pujiannya itu tulus (genuine) atau tidak. Apakah itu hanya sekadar basa-basi? Dan inilah yang menjadi problematik,” lanjutnya.
Ia menyebut sejumlah persoalan yang menjadi sorotan, seperti peningkatan utang negara hingga ratusan triliun rupiah, defisit anggaran yang signifikan, dan berbagai isu lain yang menimbulkan keraguan atas keberhasilan pemerintahan Jokowi.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah memang ada pencapaian besar yang layak dipuji, atau pujian tersebut hanya bersifat politis?
Baca Juga: Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Eep Hidayat Bongkar Kronologi Manipulasi Suara
“Kalau sekadar basa-basi, apakah itu perlu? Mungkin iya, karena Prabowo masih merasa ada jasa Jokowi untuk mendukung dirinya dan juga putra Jokowi,” bebernya.
Kalau sekadar basa-basi, apakah itu perlu? Mungkin iya, karena Prabowo masih merasa ada jasa Jokowi untuk mendukung dirinya dan juga putra Jokowi.
Refly Harun juga menggarisbawahi bahwa basa-basi politik sering kali dilakukan untuk menjaga kepentingan tertentu.
Baca Juga: Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni Dicopot, Bagaimana Nasib Pilkada Jabar?
Artikel Terkait
Turunkan Tarif Tiket Pesawat! Ini Langkah Konkret Pemerintah Prabowo
Ade Armando: Rizieq Shihab Kembali Mengaum Islamkan Indonesia, Minta Prabowo Bersihkan Pemerintahan
Menteri Era Prabowo Bermewah-Mewahan, Panda Nababan: Mereka Tidak Menangkap Api dari Candradimuka Magelang
Gerindra Tegur Miftah Maulana, Perilaku Anda Tidak Sejalan dengan Prabowo!
Teguran Prabowo Tak Cukup! Rocky Gerung: Miftah Maulana Arogan Harus Dicopot
Industri Olahraga Lokal Jadi Prioritas, Ini Strategi Presiden Prabowo