Bisnisbandung.com - Ketua KPU Jawa Barat (Jabar) Ummi Wahyuni resmi dicopot dari jabatannya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Pencopotan ini dilakukan atas dugaan pelanggaran kode etik dalam proses rekapitulasi Pemilu Legislatif pada Februari 2024.
Namun Ummi Wahyuni tak tinggal diam dan berencana mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Baca Juga: BRI Ungkap Strategi Jitu Menghadapi Perubahan Pasar dan Memimpin Transformasi Digital Perbankan
Dalam pernyataannya Ummi Wahyuni mengaku belum menerima pemberitahuan resmi terkait pencopotannya.
Ia menegaskan bahwa selama proses rekapitulasi, dirinya tidak hadir dalam rapat namun tetap dinilai bertanggung jawab sebagai Ketua KPU Jabar.
Dikutip dari youtube Tvone, Umi Wahyuni menjelaskan "Saya sudah mengikuti dua kali sidang kode etik. Tidak ada satu pun yang menyatakan saya melanggar."
"Tapi saya menghormati keputusan DKPP. Meski begitu saya juga punya hak untuk mencari keadilan," ujar Ummi Wahyuni.
Baca Juga: BRI Unggul di Dimensi Data dan Kolaborasi, Borong Penghargaan di Digital Banking Awards 2024
Kasus ini berawal dari gugatan yang diajukan oleh politisi Partai Nasdem, Eep Hidayat.
Ia menuduh Ummi Wahyuni membiarkan terjadinya pergeseran suara di Dapil Jabar 9 yang merugikan caleg Nasdem Ujang Bustomi nomor urut 5.
DKPP pun menilai Umi melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu.
DKPP dalam putusannya memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk memberhentikan Ummi Wahyuni dari jabatannya sebagai Ketua KPU Jabar dalam waktu maksimal tujuh hari setelah putusan dibacakan.
Namun Ummi Wahyuni masih tetap menjadi anggota KPU Jabar meski tidak lagi menjabat sebagai ketua.
Baca Juga: Program Desa BRILiaN Dorong Peningkatan Pendapatan Desa Batuan Sukawati Bali
Artikel Terkait
Sekjen PDIP Hasto Soroti 'Partai Coklat' Sebut Jokowi Cari Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
Rizieq Shihab Desak Prabowo Seret Jokowi dan Fufu Fafa ke Pengadilan
Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Rhenald Kasali: Jangan Diam Lakukan Terobosan!
7 Menko Minta Tambahan Anggaran, Rocky Gerung: Ekonomi RI di Ambang Krisis
Pilkada Jadi Bukti, Rocky Gerung: Jokowi Gagal Redam PDIP, Megawati Semakin Dominan
Posisi Jusuf Kalla di PMI Terancam Digoyang! Rocky Gerung: Ada Upaya Politisasi