Panda Nababan Risau, Komitmen Antikorupsi Presiden Prabowo Dinilai Sebatas Retorika

photo author
- Selasa, 3 Desember 2024 | 19:35 WIB
Panda Nababan (Tangkap layar youtube Keadilan TV)
Panda Nababan (Tangkap layar youtube Keadilan TV)

bisnisbandung.com - Politisi senior Panda Nababan menyampaikan keresahannya terkait komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan korupsi.

Meski retorika antikorupsi yang disampaikan Prabowo kerap terdengar tegas dan ambisius, Panda menilai implementasinya belum mencerminkan janji tersebut.

“Kalau saya lihat sekarang, terus terang aja, dari apa yang diucapkan dan dinyatakan oleh Prabowo dalam beberapa kesempatan, terutama masalah korupsi yang sampai diubur ke lubang semut, sampai ke angkasa dan sebagainya,” ucapanya dilansir dari youtube Keadilan TV.

Baca Juga: Pilkada Jadi Bukti, Rocky Gerung: Jokowi Gagal Redam PDIP, Megawati Semakin Dominan

“Tekad yang ada pada dia, dan kemudian aku risau antara realita dan kenyataan, antara retorika dengan fakta pelaksanaan, itu saya risau,” sambungnya.

Panda Nababan menceritakan bahwa Prabowo, saat masih menjabat Menteri Pertahanan, pernah mengungkapkan adanya praktik markup dalam pengadaan barang di kementeriannya.

Bahkan, tingkat markup tersebut disebut mencapai 300 hingga 400 persen. Meski temuan itu dilaporkan langsung ke Presiden Joko Widodo, Panda Nababan menyebutkan belum ada langkah nyata yang terlihat untuk menindaklanjutinya.

Baca Juga: 7 Menko Minta Tambahan Anggaran, Rocky Gerung: Ekonomi RI di Ambang Krisis

“Itu hanya pada tingkat lip service, tindak. Hanya, hanya dalam hal secara kenyataan tidak ada ditindak. Tidak ada ditindak sampai sekarang kalau ada itu sudah ada yang diseret ke pengadilan,” tegas Panda Nababan.

Menurutnya, retorika Prabowo yang menyatakan tekad untuk "memburu korupsi hingga ke lubang semut" justru bertolak belakang dengan fakta di lapangan.

Ia merasa kecewa karena tindakan konkret seperti kerja sama dengan lembaga pengawas atau langkah hukum yang tegas tidak kunjung terwujud.

Panda Nababan juga menyoroti referensi Prabowo terhadap figur seperti Jenderal Yusuf sebagai teladan kesederhanaan dan integritas.

 Namun, ia merasa risau jika nilai-nilai tersebut hanya menjadi bagian dari pencitraan semata, tanpa implementasi nyata dalam kebijakan.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Rhenald Kasali: Jangan Diam Lakukan Terobosan!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X