Keputusan ini, mungkin juga terkait dengan strategi politik PDIP menjelang Pilkada 2024. Menghadapi 15 partai dalam koalisi lawan, PDIP tampaknya ingin menunjukkan ketegasan kepada kader yang tidak loyal untuk menjaga soliditas internal.
“Apakah Effendi Simbolon akan segera menyusul bergabung dengan Maruarar dan Budiman ke pemerintahan Prabowo-Gibran setelah dipecat oleh PDIP? Jika dia masuk ke pemerintahan, posisi apa yang akan ditempatinya?” ujar Hersubeno Arief.
“Kabinet sekarang sudah penuh terisi, dan badan-badan pemerintahan juga sudah dilantik. Jika Effendi ingin masuk, mungkin harus menunggu reshuffle,” lanjutnya menduga langkah Effendi Simbolon.***
Baca Juga: Anies Baswedan Merasa Bertanggung Jawab Tom Lembong Jadi Korban: Saya Punya Beban Moral
Artikel Terkait
Pramono-Rano Karno Unggul di Pilgub Jakarta, Irma Suryani: Kebetulan PDIP Endorse Anies Baswedan
Ade Armando: Kesombongan PDIP Terungkap Lewat Kekalahan Telak di Pilkada 2024
PDIP Terkapar di Pilkada 2024, Ade Armando: Mungkin Sudah Saatnya Megawati Mengundurkan Diri
Di Balik Kekalahan PDIP di Kandang Banteng, Deddy Sitorus: Kalau Melawan Negara Pasti Tumbang
Anomali Hasil Pilkada di Banten, Rudi S Kamri: Tim dari PDIP Bergerak Mengumpulkan Bukti Kecurangan
PDIP Gagal Selamatkan Kemenangan di Jawa Tengah, Denny Siregar: Seharusnya Bambang Pacul Mundur