Selain itu, Effendi Gazali menyebut pentingnya evaluasi terhadap efektivitas mesin politik partai besar.
“Nah, pada bagian lain, orang kurang melihat bahwa banyak juga ternyata, lepas dari ini kan sebuah partai besar, mesin politiknya belum tentu jalan,” jelasnya.
“Lepas dari saya tidak punya kemampuan atau waktu untuk meneliti seberapa banyak endorsement dari Pak Jokowi yang terlihat turun di mana-mana,” ujar Effendi Gazali.***
Baca Juga: Banjir Melanda Antapani dan Rancasari, Tanggul Jebol Jadi Penyebab Utama
Artikel Terkait
Hasil Pilkada Jakarta, Rocky Gerung: PDIP Menang, Jokowi Gagal Total!
Pilkada Serentak 2024 Dinilai ‘Jawa Sentris’, Adi Prayitno: KPU dan Bawaslu akan Nganggur 4 Tahun
Hasto Kristiyanto Bongkar 'Kejahatan Demokrasi' di Pilkada 2024, PDI Perjuangan Tetap Kokoh
Kapan Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024 Akan Diumumkan? Ini Jawaban KPU
Anies Baswedan Buka Suara Tentang ‘Kutukan’ Dua Putaran di Pilkada Jakarta
Ade Armando: Kesombongan PDIP Terungkap Lewat Kekalahan Telak di Pilkada 2024