“Kalau menurut saya, rusaknya ini karena yang digunakan itu tidak saja manipulasi politik, tidak saja pengerahan aparatur negara, tetapi juga intimidasi dan ancaman,” bebernya.
“Di Sulawesi Utara itu sangat kencang. Bahkan kader partai dilarang pasang spanduk kampanye. Itu terjadi di Jawa Tengah. Lihat saja, hampir semua baliho, spanduk dari Andika dan Pak Hendy itu ditumbangin, Pak,” tegas Deddy Sitorus.
Politisi PDIP tersebut menegaskan pentingnya menjaga demokrasi yang sehat dan adil. Ia mengingatkan bahwa kemenangan dalam pemilu harus diraih secara etis, tanpa manipulasi atau penyalahgunaan kekuasaan.***
Baca Juga: Anies Baswedan Buka Suara Tentang ‘Kutukan’ Dua Putaran di Pilkada Jakarta
Artikel Terkait
Hasil Pilkada Jakarta, Rocky Gerung: PDIP Menang, Jokowi Gagal Total!
PDIP Menang Telak di Bali, Patria Ginting Klaim Bebas dari Manipulasi dan Endorsement Terselubung
PDIP Tumbang di Sejumlah ‘Kandang Banteng’, Selamat Ginting: Jokowi Masih Disukai Banyak Orang
Airin Rachmi-Ade Sumardi Kalah di Banten, Selamat Ginting: Padahal PDIP Berharap Betul
Pramono-Rano Karno Unggul di Pilgub Jakarta, Irma Suryani: Kebetulan PDIP Endorse Anies Baswedan
Ade Armando: Kesombongan PDIP Terungkap Lewat Kekalahan Telak di Pilkada 2024