"Saya mendengar banyak cerita tentang perizinan yang molor dan pengadaan barang yang terhambat. Bahkan ada yang teriak-teriak karena kesulitan mendapat izin," ujar Bu Risma.
Ia menyatakan keprihatinannya terhadap kebijakan yang menyebabkan sulitnya warga mendapatkan bantuan dan layanan publik yang seharusnya lebih baik.
Bu Risma menekankan bahwa pencapaian yang sejati bagi seorang pemimpin adalah ketika rakyat merasakan kebahagiaan dan kesejahteraan.
"Penghargaan itu bukan tujuan utama yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik untuk rakyat," tuturnya.
Baca Juga: 5 Persiapan Natal yang Wajib Dilakukan Agar Perayaan Lebih Berkesan
Ia juga menegaskan bahwa yang lebih penting dari sekadar penghargaan adalah melihat masyarakat hidup sejahtera dan bebas dari kemiskinan.
Bu Risma mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam melihat kondisi politik dan pemerintahan saat ini.
"Kita harus berpikir jernih tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji politik yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. Rakyat harus lebih cerdas dalam memilih pemimpin yang benar-benar peduli dengan nasib mereka," katanya.***
Artikel Terkait
Bayang-Bayang Oligarki dan Korupsi, Uhaib As'ad: Pilkada Jadi Ajang Pasar Gelap Politik
Krisis Pemimpin, Rocky Gerung Ungkap Cara Bangkit dari Kemalasan dan Membangun Peradaban Masa Depan
Prabowo Turun Tangan, Rocky Gerung: Jokowi Gagal Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Rocky Gerung: Bayar Pajak, Apa yang Saya Dapat dari Pemerintah?
Ketua KPU: Sirekap Kembali Dipakai di Pilkada 2024, Apa Saja Pembaruannya?
Andra Soni: Salahnya di Mana Prabowo Dukung Kandidat Pilkada?