Bisnisbandung.com - Rocky Gerung filsuf sekaligus pengamat politik kembali mengundang perhatian publik melalui pernyataannya yang tajam dan penuh refleksi.
Menurut Rocky Gerung politik sejatinya adalah kemampuan untuk mendistribusikan keadilan bukan sekadar praktik kekuasaan.
Dikutip dari youtube Logika Dan Nalar, Rocky Gerung menjelaskan "Politik itu adalah seni mendistribusikan keadilan,"
Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp158,6 Triliun untuk Dorong UMKM Naik Kelas, Inklusi dan Graduasi Jadi Fokus
Ia menjelaskan seorang politisi yang baik harus mampu memahami kebutuhan masyarakat yang beragam dan menghadirkan kebijakan yang adil untuk semua.
Namun sayangnya Rocky Gerung menyoroti praktik politik di Indonesia yang justru kerap mencerminkan kerakusan dan manipulasi kekuasaan.
“Banyak politisi yang hanya memperjuangkan kepentingannya sendiri. Mereka menjadi lebih buruk daripada binatang karena manusia sudah kenyang pun masih mau mengambil hak orang lain,” sindirnya.
Rocky Gerung juga menyoroti sikap apatis generasi muda terhadap politik.
Menurutnya politik saat ini sering dipersepsikan sebagai sesuatu yang kotor dan penuh intrik.
Baca Juga: Beberapa Jurusan Kuliah Ini Dinilai Mudah Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus
Padahal anak muda memiliki peran penting untuk mengubah wajah politik menjadi lebih adil dan inklusif.
“Kita muak pada politik bukan karena politik itu buruk tapi karena praktik politiknya tidak menghasilkan keadilan. Anak muda harus bangkit mengkritisi kebijakan dan memperjuangkan keadilan,” ujarnya.
Rocky Gerung juga memberikan contoh konkret soal ketidakadilan dalam kebijakan publik seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Ia menilai kebijakan tersebut lebih memberatkan masyarakat kecil dibandingkan para pemilik modal besar.
Baca Juga: Marcelino Ferdinan Memiliki Firasat atas Kemenangan Indonesia vs Arab Saudi 2-0
Artikel Terkait
Bambang Pacul Angkat Bicara Soal Video Prabowo, "Serahkan ke Bawaslu"
Setyo Budiyanto Resmi Jadi Ketua KPK 2024-2029, Ini Profil Lengkapnya
Hapus Zonasi, Gibran Fokus Pada Pendidikan Digital untuk Masa Depan Generasi Muda
Ini Profil Harta Kekayaannya Setyo Budiyanto yaan Resmi Jadi Ketua KPK
Luhut vs Jokowi, Rinny Budoyo: Pertarungan Dua Kubu Relawan di Pilkada Jakarta 2024
Jokowi Jadi Juru Kampanye, Rahma Badjeber: Apakah Ini Merusak Citra Politiknya?