Jokowi dan Luhut Pecah Kongsi di Pilgub Jakarta, Rinny Budoyo: Pengaruh Jokowi Memudar

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 20:30 WIB
Rinny Budoyo (Tagkap layar youtube 20245 TV)
Rinny Budoyo (Tagkap layar youtube 20245 TV)

Bisnisbandung.com - Rinny Budoyo seorang pegiat media sosial mencermati dinamika politik di Pilgub Jakarta, ia melihat Jokowi dan Luhut mendukung pasangan yang berbeda.

Dalam analisisnya, Rinny Budoyo menilai langkah ini sebagai indikasi melemahnya pengaruh mantan Presiden Jokowi  di kalangan elite politik, termasuk di antara orang-orang terdekatnya. 

Rinny Budoyo  mencermati bahwa keputusan Luhut untuk mendukung Pramono Anung melalui organ relawan Bravo 5 bukan sekadar pilihan politik biasa.

“Organ ini sudah aktif sejak Pilpres 2014. Kali ini, menurut Letjen TNI (Purn) Sumardi, Ketua Dewan Pembina Bravo 5, dukungan kepada Mas Pram dan Bang Dul merupakan perintah langsung dari Opung Luhut,” jelasnya dilansir dari youtube 2045 TV.

Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku Usaha Bangkit Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Kolaborasi Pemeberdayaan UMKM

 Ia menilai tindakan ini menunjukkan adanya dinamika baru di lingkaran elite, yang menggambarkan menurunnya dominasi Jokowi sebagai tokoh sentral.

 Menurutnya, fakta bahwa Luhut, yang selama ini dikenal loyal kepada Jokowi, memilih arah berbeda menjadi sinyal kuat bahwa pamor Jokowi mulai surut. 

Dalam analisisnya, Ia juga menyoroti dua kejadian besar yang menunjukkan perbedaan strategi politik antara Jokowi dan Luhut.

 Pertama, Jokowi secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta.

Baca Juga: The Changcuters, Oom Leo ft El Rumi, Vira Talisa & The Gentlemen, dan Dipha Barus Present Aneka Dansa Bikin Rame Futsal AXIS Nation Cup 2024!

 Kedua, Bravo 5, organ yang dibina langsung oleh Luhut, mendeklarasikan dukungannya untuk Pramono Anung dan Rano Karno.

 Kedua peristiwa ini, menurut Rinny, mencerminkan konflik kepentingan yang tidak lagi dapat disembunyikan. 

Rinny memandang langkah Luhut ini sebagai bentuk keberanian untuk mengambil sikap berseberangan, sesuatu yang jarang terjadi selama masa pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Wellness Tourism Semakin Berkembang, Peluang Rezeki Baru di Dunia Pariwisata

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X