Bisnisbandung.com - Rinny Budoyo seorang pegiat media sosial mencermati dinamika politik di Pilgub Jakarta, ia melihat Jokowi dan Luhut mendukung pasangan yang berbeda.
Dalam analisisnya, Rinny Budoyo menilai langkah ini sebagai indikasi melemahnya pengaruh mantan Presiden Jokowi di kalangan elite politik, termasuk di antara orang-orang terdekatnya.
Rinny Budoyo mencermati bahwa keputusan Luhut untuk mendukung Pramono Anung melalui organ relawan Bravo 5 bukan sekadar pilihan politik biasa.
“Organ ini sudah aktif sejak Pilpres 2014. Kali ini, menurut Letjen TNI (Purn) Sumardi, Ketua Dewan Pembina Bravo 5, dukungan kepada Mas Pram dan Bang Dul merupakan perintah langsung dari Opung Luhut,” jelasnya dilansir dari youtube 2045 TV.
Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku Usaha Bangkit Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Kolaborasi Pemeberdayaan UMKM
Ia menilai tindakan ini menunjukkan adanya dinamika baru di lingkaran elite, yang menggambarkan menurunnya dominasi Jokowi sebagai tokoh sentral.
Menurutnya, fakta bahwa Luhut, yang selama ini dikenal loyal kepada Jokowi, memilih arah berbeda menjadi sinyal kuat bahwa pamor Jokowi mulai surut.
Dalam analisisnya, Ia juga menyoroti dua kejadian besar yang menunjukkan perbedaan strategi politik antara Jokowi dan Luhut.
Pertama, Jokowi secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta.
Kedua, Bravo 5, organ yang dibina langsung oleh Luhut, mendeklarasikan dukungannya untuk Pramono Anung dan Rano Karno.
Kedua peristiwa ini, menurut Rinny, mencerminkan konflik kepentingan yang tidak lagi dapat disembunyikan.
Rinny memandang langkah Luhut ini sebagai bentuk keberanian untuk mengambil sikap berseberangan, sesuatu yang jarang terjadi selama masa pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Wellness Tourism Semakin Berkembang, Peluang Rezeki Baru di Dunia Pariwisata
Artikel Terkait
Tom Lembong dan Said Didu, Rocky Gerung: Dua Tokoh yang Mengguncang Kekuasaan Jokowi
Adu Pengaruh Jokowi dan Megawati di Jawa Tengah, Rudi S Kamri: Mesin Politik PDIP Terus Bergerak
Pilgub Jakarta Pertarungan PDIP Melawan Kubu Jokowi-Prabowo, Ade Armando: Dua Cagub Kualitasnya Sejajar
Kerusakan Era Jokowi, Prof. Ikrar Nusa Bhakti: Tidak Bisa Diperbaiki dalam Lima Kali Pemilu
Jokowi Kembali Turun Gunung! Rocky Gerung: Ini Langkah Politik yang Membingungkan
Korupsi Makin Parah, Novel Baswedan Kritik Keras Hasil Pansel KPK era Presiden Jokowi