Abdullah Hehamahua menyebut banyak undang-undang yang dibuat untuk melayani kepentingan oligarki.
"Legislasi ini bukan untuk rakyat tetapi untuk menguntungkan elite politik dan pengusaha," katanya.
Untuk memutus rantai korupsi Abdullah Hehamahua menyarankan revisi mendasar terhadap undang-undang politik dan pemilu.
Baca Juga: Nikmati Jakarta Nightlife: Rekomendasi 8 Tempat Hangout Terbaik
Ia juga menyoroti pentingnya integritas dalam lembaga peradilan dan peningkatan gaji aparat penegak hukum.
"Jika sistem dan SDM tidak diperbaiki, korupsi akan terus menjadi kejahatan luar biasa," tutupnya.***
Artikel Terkait
Tom Lembong dan Said Didu, Rocky Gerung: Dua Tokoh yang Mengguncang Kekuasaan Jokowi
Apa Sebenarnya yang Terjadi? Ikrar Nusa Bakti Soroti Langkah Presiden Prabowo
Gibran Buktikan Dirinya, Muhammad Qodari: Lebih dari Sekadar Anak Presiden
Cawe-cawe Partai Coklat, Ikrar Nusa Bakti: Presiden Prabowo Harus Bertindak!
KPK Lemah, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat? Ini Saran Bivitri Susanti
Prabowo Sang Endorser, Pandji: Presiden untuk Semua atau Partai?