Pengamat Sebut Program Wapres Gibran adalah Inovasi dari Refleksi Demokrasi Modern

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Boni Hargens menilai program ‘Lapor Mas Wapres’ yang digagas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai inovasi penting dalam konteks demokrasi modern.

Menurutnya, program ini mencerminkan bagaimana perkembangan teknologi internet telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan pemerintah, sekaligus memperluas konsep representasi politik di era digital. 

Boni Hergens menekankan bahwa program ini bukan sekadar inovasi teknis, tetapi juga langkah strategis dalam menyesuaikan kekuasaan dengan perkembangan zaman.

“Kita mendiskusikan soal pelaporan oleh Mas Wapres. Demokrasi kontemporer memang hari ini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi internet, itu sudah pasti,” ungkapnya dilansir dari youtube Indonesia Lawyers Club.

Baca Juga: Ambisi Hasto, Andika, Bambang Pacul, dan Isu Elektabilitas, Zulfan Lindan: PDI Perjuangan di Persimpangan Jalan

 “Kehadiran teknologi internet ini juga mengubah pola komunikasi dan interaksi antara masyarakat, baik individu maupun kelompok, dengan negara. Ini adalah kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri,” sambungnya.

 Dengan pendekatan ini, masyarakat tidak lagi hanya bergantung pada partai politik atau parlemen untuk menyampaikan aspirasi.

 Saluran digital seperti ‘Lapor Mas Wapres’ memungkinkan akses langsung kepada pejabat publik, memperkuat hubungan antara negara dan rakyat. 

Ia juga membandingkan program ini dengan tren di negara maju, di mana tokoh-tokoh muda sering kali menjadi motor perubahan dalam pelayanan publik.

Baca Juga: Bung Karno Bukan Alat Kampanye! Ahmad Khairul Umam Tegaskan Perjuangannya Lebih dari Sekadar Simbol

“Saya kira hal ini menuntut adanya kepemimpinan yang kreatif dan inovatif, dan inilah yang terjadi di banyak negara maju,” ujarnya.

“Hampir di semua negara maju, ada tokoh-tokoh muda yang muncul dan menjadi hebat, sebagai rising star, karena membuat terobosan-terobosan dalam hal pelayanan publik dan kinerja publik di konteks jabatannya,” jelas Boni Hargens.

Gibran mencerminkan pola kepemimpinan kreatif yang semakin relevan di dunia global. Hal ini selaras dengan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove Demi Masa Depan Lingkungan Karena Banyak Manfaat