Ambisi Hasto, Andika, Bambang Pacul, dan Isu Elektabilitas, Zulfan Lindan: PDI Perjuangan di Persimpangan Jalan

photo author
- Jumat, 15 November 2024 | 18:00 WIB
Zulfan Lindan pengamat politik (dok youtube Total Politik)
Zulfan Lindan pengamat politik (dok youtube Total Politik)


Bisnisbandung.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) kembali menjadi sorotan publik terutama terkait dengan isu yang melibatkan Hasto Kristiyanto Sekjen partai ini.

Zulfan Lindan yang dikenal sebagai pengamat politik menyebutkan bahwa Hasto ingin mencetak sejarah dengan menjadi Sekjen PDI Perjuangan terlama.

Hal ini mencuat setelah berbagai dinamika internal yang mengguncang partai tersebut termasuk isu mengenai elektabilitas beberapa calon yang didorong oleh PDI Perjuangan dalam pemilihan gubernur 2024.

Baca Juga: BRI Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan di Indonesia, Raih Penghargaan WEPs Awards 2024

Dikutip dari youtube Total Politik Zulfan Lindan menyoroti menurunnya elektabilitas Andika calon gubernur yang didukung PDI Perjuangan.

Menurutnya penurunan elektabilitas Andika menimbulkan kecurigaan adanya pembusukan internal yang diduga melibatkan Bambang Pacul anggota partai yang belakangan sering menjadi sorotan.

"Ada isu yang berkembang bahwa Bambang Pacul bermain dua kaki. Ini adalah bagian dari upaya untuk mempengaruhi persepsi Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri)," ujar Zulfan Lindan.

Isu yang mencuat mengenai Bambang Pacul tersebut menurut Zulfan Lindan bukan hanya sekadar gosip politik tetapi terkait dengan strategi Hasto untuk memastikan dukungan dari Megawati.

"Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan perhatian dari Bu Mega dan untuk memberikan sanksi kepada mereka yang dianggap tidak solid mendukung calon PDI Perjuangan," tambahnya.

Baca Juga: Grand Opening GOMO FRESH di Kota Bandung: Toko Produk Segar Buah, Sayur, Telur dan Sembako Resmi Dibuka!

Hal ini mengindikasikan bahwa dinamika internal PDI Perjuangan semakin kompleks dan penuh dengan intrik.

Zulfan Lindan juga mengungkapkan bahwa meskipun PDI Perjuangan berusaha untuk menunjukkan kekuatan di Jawa Tengah dan Jakarta sebagai battleground penting dalam pilkada 2024 tantangan besar tetap ada.

"Di Jakarta Pramono Anung dianggap lebih unggul dari Ridwan Kamil namun itu belum menjamin kemenangan. Begitu juga di Jawa Tengah meskipun Andika memiliki peluang persaingan masih ketat," ungkap Zulfan Lindan.

Terkait dengan peran Bambang Pacul yang kerap menjadi kontroversi dalam proses kampanye Andika, Zulfan Lindan menegaskan bahwa meskipun ada isu yang meragukan komitmennya Pacul secara konkret terlibat dalam persiapan kampanye.

Baca Juga: SBN Ritel T0013 Kini Bisa Didapatkan Melalui Bank Bjb, Imbah Hasil Hingga 6,5%

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X