Situasi ini mencerminkan tantangan besar bagi pemerintahan Prabowo untuk mengatasi perpecahan internal dan menjaga stabilitas politik.
Jika agenda politik Gibran untuk 2029 benar-benar terwujud, pemerintah perlu berhati-hati dalam mengelola dinamika kekuasaan di kabinet agar tidak mengarah pada persaingan yang dapat memengaruhi kinerja pemerintahan.
“Maka, menurut saya, perlu ditinjau kembali, apakah perlu kita ada wakil presiden, wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil walikota? Menurut saya, enggak perlu, menghambur-hamburkan dana juga, Bung,” tegas Selamat Ginting.***
Artikel Terkait
Bongkar Kebohongan Roy Suryo, Ade Armando Sebut Tuduhan Terhadap Gibran Tak Pantas Diterima
Roy Suryo Dalang Tuduhan Terhadap Gibran, Ade Armando: Tidak Penting Siapa Pemilik Akun Fufufafa
Tanggapan Gibran Soal Zonasi Sekolah, Sistem yang Belum Efektif di Semua Daerah
Gibran Bangkitkan Kembali Peran Wapres yang Redup, Ade Armando Sebut Ini Langkah Positif!
Gibran Bikin Layanan Lapor Wapres, Rocky Gerung: Ini Strategi Media untuk Bertahan Tampil di Depan Publik
Waspadai Matahari Kembar, Selamat Ginting Peringatkan Bahaya Prabowo-Gibran untuk Politik Indonesia