Bisnisbandung.com - Isu soal akun "Fufu Fafa" yang dikaitkan dengan Gibran putra Jokowi dan Wakil Presiden saat ini kembali mencuat.
Namun bagi Ade Armando tuduhan itu hanya sebuah narasi politik yang sengaja digoreng oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan nama baik Gibran.
Ade Armando menegaskan bahwa klaim Roy Suryo yang menyebutkan bahwa Gibran adalah pemilik akun tersebut sangat tidak dapat dipercaya.
Baca Juga: Rizky febian saja merilis single Terbarunya Firasat Berbicara di Akhir Oktober 2024
Dalam youtube pribadinya Ade Armando secara tegas menyatakan bahwa dia tidak percaya bahwa Gibran adalah pemilik akun "Fufu Fafa".
Meskipun demikian dia merasa perlu membicarakan hal ini karena isu tersebut terus-menerus digunakan untuk menyerang Gibran.
Roy Suryo mantan menteri dan anggota DPR menjadi salah satu tokoh utama yang menggembar-gemborkan bahwa akun "Fufu Fafa" milik Gibran dengan keyakinan hampir 100%.
Ade Armando mempertanyakan kesimpulan Roy Suryo yang diambil tanpa bukti ilmiah yang sah.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pihak berwenang telah mengakses server dan membuktikan bahwa Gibran adalah pemilik akun tersebut.
Baca Juga: Rayakan 25 Tahun Berkarya di Industri Musik, Wali merilis single terbaru Berjudul 'Bang Jago'
Menurut Ade Armando "Ini hanya spekulasi belaka yang tidak dapat dipertanggungjawabkan."
Salah satu alasan mengapa Ade Armando meragukan klaim Roy Suryo adalah rekam jejak pria tersebut yang penuh kontroversi.
Ade Armando mengungkapkan "Bahwa Roy Suryo seringkali terbukti tidak jujur dan bahkan melanggar hukum."
Pada tahun 2005 misalnya Roy Suryo mengklaim bahwa foto topless yang beredar adalah asli milik Miss Indonesia Artika Sari Dewi namun kemudian terungkap bahwa foto itu adalah milik seorang waria Thailand.
Artikel Terkait
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa Soroti Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri dan Polemik LPDP
Malu Banget! Sulfikar Amir Kritik Jokowi Ucapkan Selamat ke Trump dengan AI
Disertasi Bahlil Terbongkar! Rocky Gerung: JATAM Tolak Jadi Informan Utama, UI Dituding Loloskan Riset Bermasalah
Tutupi Kasus FufuFafa, Anthony Budiawan: Tom Lembong Jadi Tersangka
Hukum Jadi Alat Kekuasaan, Todung Mulya Lubis: Jokowi Bisa Diadili Jika Terbukti Melanggar
Ketika Negara dan Kejahatan Berpadu, Feri Amsari: Siapa yang Bisa Dipercaya?