Ade Armando mengkritik UI yang dinilai terlalu permisif dalam menangani masalah ini.
"Bahlil hanyalah seorang warga yang berharap bisa mendapatkan gelar doktor dari UI. Tapi yang jadi masalah kenapa pimpinan UI membiarkan proses disertasi ini seperti dikerjakan sembarangan?," ucapnya.
Kasus ini telah mencoreng nama baik UI sebagai salah satu kampus bergengsi di Indonesia.
Baca Juga: Kelompok Kesenian Bali Gelar Pementasan Calon Arang di Selasar Sunaryo Bandung
Ade Armando menegaskan bahwa UI harus segera mengambil langkah tegas untuk mengusut kasus ini dan memastikan integritas akademik tetap terjaga.
"UI harus berbenah. Jangan sampai pendidikan kita dipandang sebagai bahan jualan semata," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Budi Arie Mengungkap Drama Persekongkolan Judi Online di Kementerian Kominfo
Kepentingan Partai Atau Kepentingan Rakyat? Rocky Gerung Kritik Peran Prabowo dan Jokowi dalam Pilkada 2024
Bongkar Kebohongan Roy Suryo, Ade Armando Sebut Tuduhan Terhadap Gibran Tak Pantas Diterima
Fokus Batasi Impor China, Ahmad Khairul Umam Sebut Menteri Perdagangan Harus Bertindak Tegas
Dengan Inovasi dan Kebijakan Baru, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Siap Wujudkan Pendidikan Bermutu
Kominfo Hancur di Tangan Geng Judol, Islah Bahrawi: Uang Miliaran Rupiah dan Praktik Pemblokiran Berbayar