Bivitri Susanti Bongkar Taktik Pemerintah Melemahkan Masyarakat Sipil Sejak Era Jokowi Hingga Prabowo

photo author
- Sabtu, 9 November 2024 | 22:06 WIB
Bivitri Susanti (Tangkap layar youtube Keadilan TV)
Bivitri Susanti (Tangkap layar youtube Keadilan TV)

Hal ini, menurut Bivitri Safitri, memunculkan istilah "intelektual kelas kambing" sebagai sindiran bagi akademisi yang mendukung pemerintah tanpa landasan analisis yang jujur.

Bivitri menyoroti bahwa lemahnya masyarakat sipil ini berdampak pada terciptanya suasana yang kurang kondusif bagi kebebasan berpendapat di Indonesia.

Ia menyatakan bahwa langkah-langkah seperti ini bisa terus berlanjut, mengancam ruang demokrasi di negara ini.

“Nah, kalau dalam ranah formal dibuat santun dan penuh dengan segala macam rekayasa supaya terlihat seperti demokrasi, padahal sebenarnya bukan demokrasi menurut saya,” ujar Bivitri Susanti.***

Baca Juga: Pemborosan Anggaran Negara, Mahfud MD Soroti Kunjungan Kerja Luar Negeri yang Tidak Efektif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X