Dukungan untuk Ridwan Kamil dan Suswono Merosot, Ade Armando: Ada Hal yang Bisa Menyelamatkanya

Bisnisbandung.com - Dukungan untuk Ridwan Kamil (RK) dan Suswono terus mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Situasi ini menjadi perhatian publik, terutama setelah Pramono berhasil mengungguli mereka dalam perolehan suara.

“Keunggulan Pramono menurut saya tidak sepenuhnya solid. Saya rasa ada sejumlah hal yang bisa menyelamatkan RK,” ujar Ade Armando dilansir dari youtube Cokro tv.

Ade Armando, memberikan sorotan tajam terhadap Ridwan Kamil (RK) dan Suswono mengenai strategi politiknya untuk mempertahankan dukungan di tengah isu-isu sensitif yang berkembang.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Amankan Eks Dirjen Kemenhub atas Dugaan Korupsi Proyek Jalur Kereta

Menurut Ade Armando, penurunan dukungan terhadap RK dan Suswono bisa diatasi dengan beberapa langkah strategis yang terfokus.

 Ade Armando menggarisbawahi pentingnya dukungan Koalisi Merah Putih, walaupun RK sudah terlihat melakukan pendekatan melalui makan malam dengan Presiden Prabowo dan bertemu dengan mantan Presiden Jokowi.

Namun hal itu masih belum cukup untuk mendapatkan dukungan yang signifikan dari warga Jakarta.

“Bagaimanapun, ini baru akan terasa lengkap kalau kita juga mulai menyaksikan kampanye masif RK yang didukung oleh Koalisi Merah Putih,” jelas Ade Armando.

Baca Juga: Musim Hujan Dimulai, Ini Dia Rekomendasi Parfum Yang Pas Dipakai Di Musim Hujan

 “Seharusnya ada lebih banyak alat peraga kampanye, aksi turun ke bawah, pertemuan elite, acara di televisi, dan media sosial yang menunjukkan kesatuan mereka,” lanjutnya.

Ade Armando menekankan perlunya RK memperkuat dukungan tersebut dengan kampanye dan aksi publik yang lebih masif, sehingga masyarakat melihat kesatuan koalisi ini secara lebih konkret.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya pendekatan RK kepada kelompok Islam moderat sebagai upaya untuk menangkal narasi anti-Islam yang disematkan padanya.

Baca Juga: KPK Butuh Corak Baru, Zainal Arifin Mochtar Desak Panggil Pejabat Tinggi Melawan Konflik Kepentingan