Bisnisbandung.com - Akademisi dan aktivis Ade Armando menyatakan bahwa Astrid Kuya, istri Uya Kuya yang baru terpilih sebagai anggota DPRD Jakarta layak dijadikan contoh bagi anggota parlemen lainnya.
Astrid yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dianggap berani dan teliti dalam mengungkapkan dugaan penyimpangan anggaran di Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya Astrid memaparkan kejanggalan ini dalam rapat DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga: Debat Pilkada Bukan Sekadar Formalitas, Arlan Siddha Kritik Jadwal Tayang di Jam Kerja
"Astrid menunjukkan sikap teladan di DPRD. Dia mempertanyakan anggaran pembangunan pagar dan pengadaan laptop yang tidak masuk akal di dua sekolah di Kepulauan Seribu," kata Ade Armando yang dikutip dari youtube pribadinya.
Anggaran tersebut mencakup Rp1,4 miliar untuk pagar sekolah dan Rp23 juta per unit laptop untuk siswa SD yang menurut Astrid terlalu mahal.
Ade Armando menyoroti bahwa harga laptop yang ingin dibeli untuk anak-anak SD mencapai Rp23 juta yang dinilainya jauh di atas harga pasar.
Bahkan Astrid sendiri mengaku baru saja membeli laptop yang harganya jauh di bawah Rp10 juta.
"Apa laptop ini benar-benar untuk anak SD?" tanya Astrid dalam rapat tersebut.
Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun, Fokus Perkuat Fundamental Kinerja Hingga Akhir Triwulan III 2024
Menurut Ade Armando langkah yang diambil Astrid ini sangat penting dan perlu diteruskan selama lima tahun masa jabatannya di DPRD.
"Apa yang dilakukan Astrid adalah langkah kecil, tapi berdampak besar dalam menjaga uang negara agar tidak disalahgunakan," tambahnya.
Di sisi lain Ade Armando juga menyebut bahwa tindakan Astrid ini mematahkan pandangan skeptis terhadap selebriti yang duduk di parlemen.
Menurutnya masyarakat seringkali menganggap remeh artis yang masuk DPR atau DPRD mengira mereka hanya bermodal popularitas tanpa kinerja.
Baca Juga: bank bjb Mampu Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024 di Tengah Tantangan Ekonomi
Artikel Terkait
Qodari: Megawati Ada di Sisi Tersembunyi dalam Pemerintahan Prabowo
Hasan Nasbi Ungkap Alasan Maung Jadi Mobil Dinas Resmi para Menteri
Rudianto Lallo Kritik Kejagung, Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Disidik Setelah 9 Tahun?
Anies Baswedan Menanggapi Penetapan Tom Lembong sebagai Tersangka
Gibran Hadapi Ujian Berat, Rocky Gerung: Menjadi Presiden Sementara saat Prabowo Berkeliling Dunia
Debat Panas Bupati Bandung, Sahrul vs Dadang Adu Visi Penanganan Bencana