Bisnisbandung.com - Kejaksaan Agung RI (Kejagung) menangkap mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Prasetyo Boeditjahjono.
Penangkap Eks Dirjen Kemenhub ini terkait dugaan korupsi dalam proyek jalur kereta api.
Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo ditangkap oleh tim intelijen Kejagung pada Minggu 3 November 2024 di Hotel Asri Sumedang Jawa Barat.
Baca Juga: Musim Hujan Dimulai, Ini Dia Rekomendasi Parfum Yang Pas Dipakai Di Musim Hujan
Kasus ini berhubungan dengan proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa di Balai Teknik Perkeretaapian Medan.
Proyek yang berlangsung dari tahun 2017 hingga 2023 ini diduga melibatkan penyimpangan dana yang menyebabkan kerugian negara.
Penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari intelijen Kejagung dan penyidik di bawah Direktur Penyidikan Kejagung, Abdulohar.
“Prasetyo Boeditjahjono berhasil diamankan di Sumedang pada pukul 12.35 WIB oleh Satgas Kejagung bersama tim penyidik yang sedang mendalami kasus ini,” ujar Abdul Qohar yang dikutip dari youtube Kejaksaan RI.
Baca Juga: BRI Tingkatkan Keamanan dan Edukasi Nasabah Untuk Perangi Cybercrime
Abdul Qohar menambahkan bahwa surat perintah penyidikan untuk kasus ini telah diterbitkan pada 4 Oktober 2023 dengan nomor 55/Gar/ft2/Gar/fd.2/Gar/10/G/2023.
Tim penyidik Kejagung telah bekerja intensif selama satu tahun untuk mengumpulkan bukti terkait praktik korupsi yang diduga dilakukan Prasetyo saat ia masih menjabat sebagai Dirjen Perkeretaapian sekitar tahun 2016 hingga 2017.
Penangkapan dilakukan di Sumedang, lokasi yang dipilih setelah penyidik melacak keberadaan Prasetyo.
Tim gabungan dari intelijen Kejagung dan penyidik telah mempersiapkan operasi ini dalam beberapa minggu terakhir untuk memastikan keberhasilan penangkapan.
Abdul Qohar memastikan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut guna mengungkap lebih lanjut aliran dana yang diselewengkan dalam proyek Besitang-Langsa.
Baca Juga: Pertamina Gelar RUPS, Kementerian BUMN Putuskan Pergantian Direksi dan Komisaris Pertamina
Artikel Terkait
Jaksa Tangkap Hakim, Gayus Lumbuun: Yang Penting Kejahatan Tertangkap Meski Tabrak Aturan!
Langkah Berani Prabowo, Mahfud MD Dukung Pembatasan Kunker Pejabat ke Luar Negeri
Tom Lembong Ditangkap, Rocky Gerung: Ancaman bagi Prabowo atau Strategi Jokowi?
Komjen Oegroseno Menguak Dugaan Rekayasa di Balik Kasus Tom Lembong
Prabowo Siapkan Becak Listrik dan Bantuan Pakaian Sekolah, Fokus Pemerintah untuk Rakyat Kecil
Darurat Etika! Rocky Gerung: Dosen UGM Diduga Plagiat Buku Sejarah Peter Carey