Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Rhenald Kasali: Apakah Gelar Ini Layak?

photo author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 06:53 WIB
Tokoh akademisi dan guru besar Universitas Indonesia, Rhenald Kasali (dok youtube Rhenald Kasali)
Tokoh akademisi dan guru besar Universitas Indonesia, Rhenald Kasali (dok youtube Rhenald Kasali)

"Jika lulusan doktor diberikan hanya karena jabatan, apa yang akan terjadi pada lulusan yang benar-benar berjuang dan mengabdikan diri dalam riset? Kita harus menegakkan standar agar kualitas tetap terjaga," ujar Rhenald Kasali.

Rhenald Kasali mengungkapkan bahwa prosedur dalam mendapatkan gelar doktor harus dijalani secara ketat dan objektif.

Proses ini termasuk pengajuan proposal, penelitian yang memakan waktu bertahun-tahun, ujian komprehensif, serta sidang terbuka.  

"Bukan soal siapa orangnya tetapi apakah prosesnya sesuai? Apakah risetnya berbobot? Apakah ada kontribusi yang benar-benar signifikan bagi ilmu pengetahuan?" tambah Rhenald Kasali.

Baca Juga: BRI Dukung Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang

Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran bahwa gelar akademik dapat digunakan sebagai alat politik atau sekadar pencitraan.

Menurut Rhenald Kasali tradisi pemberian gelar akademis tanpa mempertimbangkan standar mutu akan merusak integritas dunia pendidikan di Indonesia.

Ia berharap agar lembaga pendidikan tinggi tetap menjaga independensinya dari pengaruh politik dan tetap mengedepankan mutu dalam setiap proses akademisnya.

Rhenald Kasali menekankan pentingnya menjaga kredibilitas gelar doktor sebagai bentuk penghargaan tertinggi dalam dunia pendidikan.

Baca Juga: 3 Manfaat Payment Gateway Untuk Bisnis

Bagi Rhenald Kasali penghargaan ini bukan sekadar pencapaian personal tetapi representasi integritas lembaga pendidikan yang menaungi.

"Kita butuh akademisi yang bukan hanya kompeten tetapi juga berani menjaga integritas dunia pendidikan. Jangan sampai gelar doktor kehilangan makna di mata masyarakat," tutup Rhenald Kasali.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X