Menteri Harus Fokus Pada Rakyat, Adi Prayitno Sebut Era Prabowo Akan Berubah!

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno menilai pidato Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menunjukkan komitmen kuat terhadap kepemimpinan yang tegas dan transparan.

Adi Prayitno menegaskan di bawah pemerintahan Prabowo tidak akan ada lagi menteri yang bekerja untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompoknya.

Menurut Adi Prayitno pidato ini merupakan sinyal positif bahwa pemerintahan Prabowo dalam lima tahun ke depan akan fokus menyelesaikan persoalan bangsa.

Baca Juga: bank bjb Kenalkan Program bjb Pra-Purnapreneurship, Dorong Produktivitas di Masa Pensiun

"Dalam pidatonya Prabowo sudah sangat tegas. Gak ada lagi cerita menteri yang bekerja untuk keluarganya atau kerabatnya. Semua harus bekerja untuk negara dan bangsa," ujar Adi Prayitno yang dikutip dari youtube metro tv.

Ia menilai dengan latar belakang Prabowo yang kuat di kancah politik nasional dan internasional serta dukungan penuh dari partai-partai besar kabinet ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan.

Adi Prayitno menekankan "Saya optimis kabinet Prabowo ini terdiri dari orang-orang terbaik. Ada ketua umum partai, sekjen, hingga profesional dengan rekam jejak yang bagus."

"Dengan dukungan penuh dari partai-partai, saya rasa masalah-masalah seperti ketahanan pangan, energi, hingga akses pendidikan dan kesehatan bisa terselesaikan," tambahnya.

Baca Juga: BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara, Langkah Jitu Optimalkan Layanan Perbankan

Adi Prayitno juga menyoroti komposisi kabinet Prabowo yang mayoritas diisi oleh menteri-menteri muda.

Ia menyebut keberadaan menteri muda ini diharapkan dapat memberikan energi baru dan mampu menjaga konsistensi dalam menjalankan visi Presiden Prabowo.

"Banyak menteri yang relatif muda kelahiran 70-an dan ini positif. Harapannya mereka bisa lebih gesit dan inovatif dalam bekerja. Apa yang diinginkan oleh Presiden Prabowo harus ditangkap dengan baik oleh para menteri ini," ungkap Adi Prayitno.

Namun Adi Prayitno juga mengingatkan bahwa tantangan terbesar bukan hanya pada individu menteri melainkan pada birokrasi yang masih sering berjalan lambat.

Ia menilai reformasi birokrasi sangat mendesak agar program-program Prabowo bisa berjalan maksimal.

Baca Juga: 3 Manfaat Payment Gateway Untuk Bisnis