Rocky Gerung Menggali Makna Kepergian Jokowi dari Kursi Kepresidenan

Bisnisbandung.com - Minggu (20/10/2024) menandai momen penting bagi politik Indonesia di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninggalkan jabatannya setelah dua periode memimpin.

Rocky Gerung seorang intelektual dan pengamat politik mengungkapkan pandangannya tentang bagaimana kita seharusnya mengenang dan menyebut Jokowi saat ia kembali ke kampung halamannya di Solo.

Menurut Rocky Gerung terlihat jelas bahwa Jokowi merasa tidak lega untuk melepaskan kekuasaan.

Baca Juga: Melalui SMEstaTalk, BRI Dukung UMKM Indonesia Menembus Pasar Global

Hal ini tercermin dari langkah-langkah yang diambilnya sebelum meninggalkan kursi kepresidenan.

Seperti mengunjungi pusat perbelanjaan besar di Jakarta dan memerintahkan pemasangan poster-poster yang berisi ucapan terima kasih kepada dirinya.

“Kita bisa melihat ini sebagai upaya untuk meninggalkan kesan positif sebelum masa jabatannya berakhir,” jelas Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.

Namun di balik upaya tersebut Rocky Gerung mempertanyakan keaslian pujian yang disampaikan melalui poster-poster itu.

Ia menganggap bahwa poster-poster tersebut lebih mencerminkan keinginan Jokowi untuk dipuji daripada ungkapan terima kasih yang tulus dari rakyat.

Baca Juga: Cara Menenangkan Hati Dalam Segala Situasi

“Pujian yang seragam dan dipasang secara massal justru menimbulkan dugaan bahwa ini adalah rekayasa,” tegasnya.

Lebih lanjut Rocky Gerung menyoroti kondisi ekonomi masyarakat yang semakin memburuk di bawah kepemimpinan Jokowi.

Ia menilai meskipun ada klaim mengenai keberhasilan pembangunan infrastruktur kenyataannya banyak rakyat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Daya beli masyarakat menurun dan banyak yang harus mengurangi frekuensi belanja mereka,” ungkap Rocky Gerung.

Baca Juga: Cara Membuka Kesadaran Spiritual Untuk Kesehatan Mental Anda