Bisnisbandung.com - Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menyerahkan impian dan cita-cita 284 juta rakyat Indonesia kepada Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto.
Dalam pernyataannya Jokowi menegaskan bahwa meskipun banyak yang harus dikerjakan ia percaya Prabowo memiliki kemampuan untuk memimpin negara yang begitu besar ini.
Presiden ke-7 RI Jokowi menyampaikan doa tulusnya agar Presiden Prabowo Subianto diberi kekuatan untuk memimpin bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
Baca Juga: 7 Hal yang Dapat Terjadi Apabila Salah Memilih Pasangan
Doa ini disampaikan Jokowi sesaat sebelum dirinya kembali ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (20/10/2024) menandai momen haru dalam transisi kepemimpinan nasional.
Dikutip dari youtube kompas, Jokowi mengatakan "Saya sampaikan kepada Bapak Prabowo, saya serahkan seutuhnya impian, harapan, dan cita-cita besar dari 284 juta rakyat Indonesia kepada beliau."
Ia juga menekankan bahwa tanggung jawab yang diemban Prabowo adalah sangat berat namun ia yakin Prabowo dekat dengan rakyat.
Jokowi mengingatkan semua pihak untuk bersatu dan rukun dalam membangun bangsa.
Baca Juga: Cara Membuka Kesadaran Spiritual Untuk Kesehatan Mental Anda
"Mari kita rukun, bersatu, dan berangkulan untuk membangun negara ini sesuai yang telah disampaikan oleh Bapak Prabowo," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga memberikan pesan positif kepada Jokowi.
"Kita mendoakan yang terbaik untuk semua," katanya.
Ini menandakan harapan akan kerja sama dan dukungan yang berkelanjutan antar pemimpin.
Selain itu Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo dan seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Liam Payne Meninggal di usia 31 tahun Akibat terjatuh dari Hotel Lantai 3 di Argentina
Artikel Terkait
Suparman Marzuki: Di Balik Citra Baik Jokowi Ada Bahaya yang Mengintai
Kabinet Gemuk Prabowo, Prof. Ikrar Nusa Bhakti: Apakah Solusi atau Beban Baru?
Perang Melawan Korupsi, Ade Armando: Prabowo Serius atau Sekadar Janji?
Pentingnya Pancasila, Amien Rais Mengingatkan Kita tentang Masa Depan Indonesia
PKS Tak Dapat Jatah Menteri, Nasir Djamil: Kena Karma Politik?
Prabowo Merangkul Kemenangan Tanpa Musuh, Adi Prayitno: Mengapa Jokowi Jadi Target Kritik