Bisnisbandung.com - Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto secara tegas memerintahkan jajaran kabinetnya untuk bekerja sepenuhnya demi kepentingan rakyat.
Ia menekankan pentingnya demokrasi yang dijalankan dengan damai dan sejuk tanpa ruang bagi adu domba atau provokasi.
Menurut Prabowo hanya dengan persatuan dan kerukunan cita-cita bangsa dapat terwujud.
Baca Juga: 7 Hal yang Dapat Terjadi Apabila Salah Memilih Pasangan
Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya pemimpin untuk bekerja demi rakyat bukan untuk kepentingan pribadi atau kerabat.
Prabowo menekankan bahwa pemimpin seharusnya menjadi pengabdi masyarakat.
“Bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita. Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat,” tegas Prabowo yang dikutip dari youtube kompas.
Ia percaya bahwa hanya dengan persatuan dan kerja sama cita-cita para leluhur bangsa dapat terwujud yaitu menciptakan bangsa yang sejahtera dan makmur.
Prabowo menggambarkan visi Indonesia yang ideal di mana rakyatnya hidup dalam keadaan cukup pangan, sandang, dan papan.
Baca Juga: Cara Membuka Kesadaran Spiritual Untuk Kesehatan Mental Anda
“Cita-cita kita adalah melihat Wong cilik-cilik bisa senyum. Itu adalah milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat,” ujarnya.
Selain itu Prabowo mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan kondisi ini.
Lebih lanjut Prabowo menekankan bahwa hakikat kemerdekaan adalah ketika rakyat bebas dari ketakutan, kemiskinan, kebodohan, penindasan, dan penderitaan.
Ia menyoroti kenyataan bahwa masih banyak warga berusia di atas 70 tahun yang menarik becak yang dianggapnya sebagai indikator bahwa kemerdekaan sejati belum sepenuhnya tercapai.
Baca Juga: Liam Payne Meninggal di usia 31 tahun Akibat terjatuh dari Hotel Lantai 3 di Argentina
Artikel Terkait
Suparman Marzuki: Di Balik Citra Baik Jokowi Ada Bahaya yang Mengintai
Kabinet Gemuk Prabowo, Prof. Ikrar Nusa Bhakti: Apakah Solusi atau Beban Baru?
Perang Melawan Korupsi, Ade Armando: Prabowo Serius atau Sekadar Janji?
Pentingnya Pancasila, Amien Rais Mengingatkan Kita tentang Masa Depan Indonesia
PKS Tak Dapat Jatah Menteri, Nasir Djamil: Kena Karma Politik?
Prabowo Merangkul Kemenangan Tanpa Musuh, Adi Prayitno: Mengapa Jokowi Jadi Target Kritik