Hubungan antara PDIP dan pemerintahan Prabowo-Gibran masih dalam proses negosiasi, dan ketidakhadiran Megawati bisa saja menjadi sinyal bahwa keputusan akhir mengenai posisi PDIP di pemerintahan masih belum diputuskan.
“Kalau mau berspekulasi, ketika Ibu Mega tidak nyaman dengan adanya Mas Gibran atau Pak Jokowi, mungkin juga bisa digunakan logika terbalik,” spekulasinya.
“Di mana pihak-pihak sekeliling Pak Prabowo yang belum tentu nyaman dengan pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atau antara Ibu Mega, Mas Gibran, dan Pak Jokowi,” terus Yunarto Wijaya.***
Baca Juga: PDIP Tidak Akan Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung Prediksi Kemungkinan yang Terjadi
Artikel Terkait
Perang Melawan Korupsi, Ade Armando: Prabowo Serius atau Sekadar Janji?
Ade Armando Ungkap ‘The New Prabowo’: Dia Mengadopsi Nilai-nilai Baik dari Jokowi
Tajam! Rocky Gerung Kritik Kabinet Prabowo yang Terlalu Gemuk: Beban Bagi Pajak Rakyat
PDIP Tidak Akan Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung Prediksi Kemungkinan yang Terjadi
Prabowo Merangkul Kemenangan Tanpa Musuh, Adi Prayitno: Mengapa Jokowi Jadi Target Kritik
Hendri Satrio Ungkap Kabinet Prabowo Seperti ‘Catwalk Politik’ dan 30 Persen Representasi Gibran