Prof. Ikrar Nusa Bhakti menegaskan bahwa jumlah kabinet yang gemuk tidak selalu menjamin efektivitas.
Ia mengingatkan bahwa baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif perlu saling mengimbangi untuk membangun sistem pemerintahan yang baik.
"Penting untuk menghindari penempatan orang-orang di kabinet hanya berdasarkan kepentingan politik tanpa melihat kemampuan mereka dalam bidang yang akan mereka pimpin," ujarnya.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mudah Mendapatkan Database Bagi Pelanggan Bisnis Anda
Dengan waktu yang tersisa sebelum pelantikan tantangan dan harapan bagi kabinet Prabowo dan Gibran semakin jelas.
Prof. Ikrar Nusa Bhakti pun berharap agar kehadiran kabinet baru ini dapat memberikan solusi konkret bagi berbagai masalah yang dihadapi Indonesia saat ini.***
Artikel Terkait
Dari Baliho ke Media Sosial, Kritik Rocky Gerung terhadap Jokowi
Gibran Terancam Impeachment, Apa Kata Pakar Hukum Jimly Asshiddiqie?
Fenomena Doktor Jalur Cepat, Okky Madasari: Dari Bahlil hingga Artis Raffi Ahmad, Apa yang Salah?
Katanya Kejar Koruptor sampai Antartika, Akbar Faizal Sindir Prabowo Kok Pilih Menteri Bermasalah
Nasihat Ma'ruf Amin untuk Membangun Kepemimpinan Gibran Rakabuming
Dari Narsis ke Delusi, Rocky Gerung: Gambaran Jokowi Jelang Akhir Masa Jabatan