Amien Rais menegaskan, jika situasi ini terus berlarut, maka akan sulit bagi pemerintahan Prabowo yang akan datang untuk memulihkan kondisi bangsa.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar Gibran segera mundur demi memperbaiki atmosfer politik yang lebih sehat dan beretika.
Pernyataan Amien Rais ini muncul di tengah tekanan publik dan sejumlah kalangan politik yang terus mempertanyakan integritas Gibran, terutama menjelang pelantikannya sebagai wakil presiden.
Baca Juga: Kronologi Insiden Kebakaran Speedboat yang Menewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos
Ia berharap langkah pengunduran diri ini bisa membantu pemulihan stabilitas politik nasional dan memberikan ruang bagi Prabowo untuk fokus menangani berbagai masalah ekonomi dan sosial yang diwariskan oleh pemerintahan sebelumnya.
Dengan seruan ini, Amien Rais menekankan bahwa krisis politik yang dihadapi bangsa tidak hanya soal kebijakan, tetapi juga soal moralitas pemimpin.
“Jika Mulyono ingin lebih selamat, seharusnya dia segera menekan anak sulungnya, Gibran, untuk mengundurkan diri. Nanti, MPR yang akan memilih tokoh yang lebih mampu dan masuk akal untuk menggantikannya,” tegas Amien Rais.***
Baca Juga: Gebrakan BRI Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Dengan Luncurkan Program BRILiaN 2024
Artikel Terkait
Tidak Ingin Gibran Jadi Representasi Anak Muda, Koordinator Pusat BEM Indonesia 2024: Kami Malu
Faizal Assegaf Tegaskan Menuntut Adili Jokowi Itu Sudah Final: Bagaimana Nasib Gibran?
Politik Dinasti di Balik Senyuman Gibran, Analisis Tajam Refly Harun
Faizal Assegaf: Persepsi Publik Tidak Bisa Dihindari Gibran Pemilik Akun ‘Fufufafa’
Josef Herman Wenas Bongkar Kepentingan Asing di Balik Hilirisasi Prabowo-Gibran
AHY dan Gibran Dipersiapkan untuk Pilpres 2029, Rocky Gerung: Mesti Periksa Intelektualitasnya