AHY dan Gibran Dipersiapkan untuk Pilpres 2029, Rocky Gerung: Mesti Periksa Intelektualitasnya

photo author
- Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menilai bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan masuk dalam kompetisi politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Menurut Rocky Gerung, kedua tokoh muda ini sudah dipersiapkan untuk bertarung di masa depan, dengan investasi politik yang terlihat dari langkah-langkah strategis yang diambil sejak dini.

“Nah, tentu kita lihat siapa yang akan berkompetisi di 2029. Ya, pasti Gibran akan ada di situ, maksudnya secara normatif dia ada di situ, kecuali secara deskriptif Gibran dibatalkan kedudukannya sebagai wakil presiden,” jelasnya dilansir dari youtube pribadinya.

“Karena itu, orang-orangnya juga mesti ada dalam tema yang sama. Kita periksa intelektualitas AHY, kita periksa intelektualitas Gibran yang pasti akan juga masuk dalam kompetisi 2029,” sambungnya.

Baca Juga: Josef Herman Wenas Bongkar Kepentingan Asing di Balik Hilirisasi Prabowo-Gibran

Lebih lajut, Rocky Gerung  mengamati bahwa Partai Demokrat telah mengajukan AHY sebagai sosok pemimpin masa depan. Ini terlihat dari berbagai pencapaian AHY, termasuk saat ia menyelesaikan pendidikan doktornya dengan predikat cum laude.

Demokrat, menurut Rocky Gerung, menyiapkan AHY sebagai prototipe pemimpin yang memiliki kapasitas intelektual dan kemampuan akademis yang kuat, sehingga layak untuk bersaing dalam kompetisi politik.

Di sisi lain, Rocky Gerung juga melihat bahwa sindiran halus dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Presiden Joko Widodo terkait "cawe-cawe" politik bukanlah hal yang kebetulan.

Baca Juga: Faizal Assegaf: Persepsi Publik Tidak Bisa Dihindari Gibran Pemilik Akun ‘Fufufafa’

 SBY sebelumnya menegaskan bahwa dirinya tidak campur tangan lagi dalam urusan Partai Demokrat setelah mundur sebagai ketua umum, sebuah sindiran yang secara tidak langsung dapat dikaitkan dengan keinginan Jokowi untuk tetap terlibat dalam pemerintahan mendatang.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menekankan bahwa AHY dipersiapkan untuk bersaing secara adil di 2029, dengan modal kapasitas intelektual dan etis.

Sementara itu, Gibran, yang saat ini berada dalam sorotan politik sebagai Wakil Presiden terpilih, juga dianggap sebagai kandidat potensial yang akan masuk dalam persaingan pada 2029, jika tidak ada perubahan mendasar dalam posisinya di pemerintahan mendatang.

Dalam pandangan Rocky Gerung, kompetisi 2029 bukan hanya soal elektabilitas, melainkan juga kemampuan intelektual dan etis calon pemimpin.

Baca Juga: Heboh! Mahasiswa Akan Beraksi, Satria Naufal: Menuntut Jokowi Bertanggung Jawab Atas 1000 Dosanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X