Bisniabandung.com - Tokoh politik senior Amien Rais kembali membuat pernyataan kontroversial melalui kanal YouTube pribadinya, kali ini menyerukan agar Gibran Rakabuming segera mengundurkan diri.
Seruan ini disampaikan karena skandal ‘fufufafa’ yang diduga Gibran memang pemilik akun tidak bermoral tersebut.
“Sekarang, mari kita belajar dari Amerika, negara demokrasi kawakan yang sering dijadikan kiblat politik oleh banyak negara,” ucap Amien Rais.
Amien Rais berpandangan Gibran harus mengundurkan diri, dengan belajar pada skandal politik terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, yakni skandal Watergate, yang berujung pada pengunduran diri Presiden Richard Nixon pada tahun 1974.
Baca Juga: Jokowi Mengukir Luka Sejarah Jika IKN Gagal, Eep Saefulloh Beberkan Permasalahan Proyek Ini
“Di sana pernah terjadi skandal politik terbesar dalam sejarah Amerika yang dikenal dengan Watergate Scandal,” jelasnya.
“Intinya, Richard Nixon, yang sudah kehilangan kendali moral, melakukan phone bugging atau penyadapan telepon untuk merekam pembicaraan tokoh-tokoh Partai Demokrat, saingannya, yang waktu itu menjagokan George McGovern,” lanjut Amien Rais.
Amien Rais mengingatkan pentingnya menjaga integritas moral dalam politik, merujuk pada pengalaman Nixon yang dipaksa mundur akibat penyadapan ilegal terhadap saingan politiknya dari Partai Demokrat.
Baca Juga: AHY dan Gibran Dipersiapkan untuk Pilpres 2029, Rocky Gerung: Mesti Periksa Intelektualitasnya
Meskipun Nixon meraih kemenangan besar dalam pemilu, skandal tersebut menghancurkan reputasinya, membuat rakyat Amerika menolak seorang pemimpin yang dinilai tidak bermoral.
“Kongres kemudian bertekad akan memakzulkan Nixon, namun sebelum itu terjadi, Nixon mengundurkan diri pada 9 Agustus 1974. Wapres Gerald Ford menggantikannya sebagai presiden hingga masa jabatannya selesai,” jelasnya.
Dalam konteks Indonesia, Amien Rais membandingkan situasi tersebut dengan skandal "fufufafa" yang saat ini menyeret nama Gibran.
Menurutnya, skandal ini mencerminkan penurunan moralitas di panggung politik Indonesia.
Baca Juga: SBY Beri Sinyal Adanya Jarak Politik dengan Jokowi, Rocky Gerung: Dari Awal Memang Berseberangan
Artikel Terkait
Tidak Ingin Gibran Jadi Representasi Anak Muda, Koordinator Pusat BEM Indonesia 2024: Kami Malu
Faizal Assegaf Tegaskan Menuntut Adili Jokowi Itu Sudah Final: Bagaimana Nasib Gibran?
Politik Dinasti di Balik Senyuman Gibran, Analisis Tajam Refly Harun
Faizal Assegaf: Persepsi Publik Tidak Bisa Dihindari Gibran Pemilik Akun ‘Fufufafa’
Josef Herman Wenas Bongkar Kepentingan Asing di Balik Hilirisasi Prabowo-Gibran
AHY dan Gibran Dipersiapkan untuk Pilpres 2029, Rocky Gerung: Mesti Periksa Intelektualitasnya