Jokowi Mengukir Luka Sejarah Jika IKN Gagal, Eep Saefulloh Beberkan Permasalahan Proyek Ini

photo author
- Minggu, 13 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Eep Saefulloh kritisi proyek IKN  (Tangkap layar youtube keep talking)
Eep Saefulloh kritisi proyek IKN (Tangkap layar youtube keep talking)

Bisnisbandung.com - Eep Saefulloh Fatah, mengungkapkan IKN berpotensi menjadi simbol kegagalan pemerintahan Presiden Joko Widodo, jika tidak dikelola dengan baik.

Ia menilai, sejak awal, proyek IKN sudah menunjukkan tanda-tanda ketergesaan, baik dalam perencanaan maupun pengesahannya di parlemen.

Eep Saefulloh menegaskan bahwa ambisi Jokowi untuk meninggalkan warisan besar berupa IKN bisa menjadi bumerang.

“IKN ini adalah isu yang sangat serius. Bahkan, beberapa pihak yang sangat kritis mengatakan bahwa sebentar lagi IKN akan menjadi proyek mangkrak,” ucapnya dilansir dari youtube keep talking.

Baca Juga: Josef Herman Wenas Bongkar Kepentingan Asing di Balik Hilirisasi Prabowo-Gibran

 “Proyek besar yang membuat kita akan mengingatnya sebagai prasasti kegagalan sebuah rezim atau pemerintahan dengan ambisi besarnya untuk membangun ibu kota baru,” lanjutnya.

Menurut Eep Saefulloh, kesalahan dalam eksekusi proyek ini dapat membuat publik mengingat IKN sebagai prasasti kegagalan besar, bukan hanya bagi pemerintahan Jokowi, tetapi juga bagi masa depan pembangunan nasional.

“IKN dipaksakan berproses, baik itu dalam perencanaan maupun persetujuannya di DPR serta pengundang-undangannya untuk menjadi payung hukum dalam mengeksekusi penyelenggaraan proyek ini,” lugasnya.

Ketergesaan dalam mengimplementasikan proyek ini, yang terlihat dari agenda upacara 17 Agustus di IKN, menimbulkan kritik tajam.

Baca Juga: Faizal Assegaf: Persepsi Publik Tidak Bisa Dihindari Gibran Pemilik Akun ‘Fufufafa’

Padahal, infrastruktur di kawasan tersebut belum siap sepenuhnya, dan hal ini mengakibatkan pembengkakan anggaran yang signifikan.

Lebih lanjut, Eep Saefulloh menyoroti masalah investasi yang menjadi kunci keberlanjutan IKN. Meskipun Jokowi awalnya menyatakan bahwa sudah banyak investor asing yang berminat, faktanya investasi tersebut belum terealisasi.

 Eep  Saefulloh bahkan menyebut bahwa situasi ini mengingatkan pada kasus-kasus sebelumnya, di mana presiden menyampaikan pernyataan yang berbanding terbalik dengan realitas di lapangan, seperti halnya dalam proyek mobil nasional Esemka.

Baca Juga: Prabowo Diminta Jangan Suka Berbohong, Panda Nababan: Minimalkan Hal Yang Tidak Baik dari Jokowi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X