Bisnisbandung.com - Faizal Assegaf menyatakan bahwa persepsi publik tidak dapat dihindari terkait isu akun media sosial ‘Fufufafa,’ yang dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Jokowi.
Dalam pernyataannya di acara Indonesia Lawyers Club, Faizal Assegaf menyoroti pentingnya penundaan pelantikan Gibran sebagai wakil presiden terpilih.
Menurutnya, pelantikan tersebut dapat memicu ketegangan di lingkaran istana, terutama karena isu akun ‘fufufafa’ tersebut masih belum terjawab secara jelas.
“Jika dikatakan Gibran di ujung tanduk, maka harus ada pendekatan moral dan politik. Saya setuju dengan suara yang sangat besar, bahwa pelantikannya ditunda dulu,” jelas Faizal Assegaf
Baca Juga: Politik Dinasti di Balik Senyuman Gibran, Analisis Tajam Refly Harun
“Supaya apa? Supaya kita tidak gegabah melantik, karena jika DPR nekat melantik presiden dan wakil presiden, ternyata bisa meninggalkan jejak bom nuklir yang dapat memecah hubungan antara istana dan wakil istana, yaitu presiden dengan isu akun Fufufafa,” lanjutnya.
Faizal Assegaf menekankan bahwa persepsi publik yang mengaitkan Gibran dengan akun ‘Fufufafa’ harus ditangani dengan serius oleh pihak istana.
Ia menyebut bahwa upaya-upaya untuk meredam isu ini tidak akan berhasil jika tidak ada tindakan konkret untuk menjawabnya.
“Saya bukan mengatakan akun tersebut milik Gibran, tapi saya meminjam seluruh persepsi yang berkembang di publik yang tidak bisa dihindari Fufufafa itu Gibran, dan Gibran itu Fufufafa,” ucap Faizal Assegaf.
Baca Juga: Berapi-api, Vicky Prasetyo Janjikan Pendidikan Gratis dan Ribuan Lapangan Kerja di Pemalang
“Saya menyimpulkan ini berdasarkan sulitnya istana mengonfirmasi hal tersebut, dan tidak ada rumus yang bisa mengatasi virus ganas ini,” terusnya.
Faizal Assegaf mengungkapkan jika pelantikan tetap dilakukan tanpa penyelesaian masalah ini, dampaknya bisa meluas dan berpotensi memecah hubungan antara presiden dan wakil presiden.
Faizal Assegaf juga menyinggung tentang hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto, yang menurutnya tidak seakrab yang ditampilkan di media.
Baca Juga: Berapi-api, Vicky Prasetyo Janjikan Pendidikan Gratis dan Ribuan Lapangan Kerja di Pemalang
Artikel Terkait
IKN Hanya Proyek Pencitraan, Faizal Assegaf: Rakyat Butuh Solusi Nyata
Jokowi Presiden Paling Gelisah Di Akhir Kekuasaannya, Ray Rangkuti: Ini Kali Pertama Dalam Sejarah
Faizal Assegaf Tegaskan Menuntut Adili Jokowi Itu Sudah Final: Bagaimana Nasib Gibran?
Mahasiswa Bela Jokowi, Rocky Gerung Heran Kampus Harusnya Sarang Kritik
Nepotisme Subur di Era Jokowi, Abraham Samad Desak Jokowi dan Keluarga Diadili
Everything Will Be OK! Qodari Yakin: Jokowi Nggak Akan Dipenjara