IKN Hanya Proyek Pencitraan, Faizal Assegaf: Rakyat Butuh Solusi Nyata

Bisnisbandung.com - Aktivis politik Faizal Assegaf menegaskan bahwa Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih akan fokus pada kepentingan rakyat bukan proyek-proyek besar atau ambisi keluarga Presiden Jokowi.

Hal ini disampaikan Faizal Assegaf dalam sebuah diskusi yang membahas kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta proyek-proyek strategis lainnya.

Menurut Faizal Assegaf proyek IKN yang menjadi andalan Jokowi dinilai hanya sebagai pemborosan anggaran yang tidak memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.

Baca Juga: Cemilan Seblak Kering Begini Resep dan Cara Buatnya, Dijamin Bikin Ngiler!

"Proyek IKN ini seolah hanya menjadi ajang pencitraan sementara rakyat terus menjerit akibat kemiskinan dan kesulitan ekonomi," kata Faizal Assegaf yang dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club.

Faizal Assegaf menyebut bahwa IKN bukanlah proyek yang mendesak dibandingkan dengan kebutuhan rakyat yang lebih mendasar.

Dia membandingkan proyek IKN dengan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang dulu sempat menjadi impian publik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Faizal Assegaf, Jokowi justru mengabaikan proyek strategis tersebut padahal JSS dapat memperkuat mobilitas ekonomi antara Jawa dan Sumatera.

“Kalau kita lihat, proyek JSS senilai Rp200 triliun ini sangat penting untuk ekonomi nasional. Tapi Jokowi malah tidak mengindahkan proyek ini dan lebih memilih fokus pada IKN, yang menurut saya hanya buang-buang anggaran,” tambahnya.

Baca Juga: Dan Bilzerian Terkenal Playboy Kini Mulai Belajar Tentang Al-Qur'an dan Dirinya Berani Menyuarakan Palestina di Media X

Dia juga menyinggung dugaan adanya aliran dana siluman di balik proyek IKN mengaitkannya dengan skandal Pandora Papers yang sempat mengungkap beberapa nama pejabat Indonesia.

Menurutnya, proyek IKN bisa jadi hanya kedok untuk mengalirkan dana hasil pencucian uang.

Faizal Assegaf menegaskan Prabowo sebagai Presiden terpilih ia akan memprioritaskan kepentingan rakyat daripada proyek-proyek ambisius tanpa urgensi yang jelas.

Baca Juga: Cara Cepat Belajar Memahami dan Menyesuaikan Waktu dengan PST (Pacific Standard Time)

“Prabowo tidak akan mengikuti jejak Jokowi yang sibuk dengan proyek-proyek keluarga. Prabowo mendengarkan jeritan rakyat bukan keinginan segelintir elit,” tegasnya.