"Prabowo telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kepercayaan publik. Kalau dia terjebak dalam permainan politik keluarga ini, hal ini bisa mempengaruhi elektabilitasnya di mata pemilih yang anti-dinasti politik," jelasnya.
Menariknya Refly Harun juga menyinggung Presiden Jokowi dalam analisisnya.
Menurut Refly Harun meskipun Jokowi adalah ayah dari Gibran, ia tidak sepenuhnya bisa mengendalikan manuver politik anaknya.
“Jokowi mungkin tidak bermaksud untuk membentuk dinasti politik tetapi kenyataannya langkah-langkah politik Gibran ini bisa memberikan persepsi berbeda di mata publik,” ujar Refly Harun."
Baca Juga: Teknik Viral Marketing, Cek Detailnya!
Pada akhirnya Jokowi juga bisa terseret dan dianggap membiarkan politik dinasti berkembang."
Refly Harun menekankan pentingnya kewaspadaan publik terhadap fenomena politik dinasti ini.
“Jangan sampai kita dibutakan oleh figur muda yang seolah membawa angin segar tapi pada akhirnya hanya memperkuat oligarki lama,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Menyindir Jokowi, Rocky Gerung: Gibran Tempati Istana IKN Jaga Warisan Bapaknya!
Mahasiswa Bela Jokowi, Rocky Gerung Heran Kampus Harusnya Sarang Kritik
PKS Pilih Merapat ke Pemerintahan Prabowo, Salim Segaf Ungkap Alasannya
Nepotisme Subur di Era Jokowi, Abraham Samad Desak Jokowi dan Keluarga Diadili
Tak Penuhi Syarat, Refly Harun Ungkap Risiko Pelantikan Wakil Presiden Terpilih
Everything Will Be OK! Qodari Yakin: Jokowi Nggak Akan Dipenjara