Politik Dinasti di Balik Senyuman Gibran, Analisis Tajam Refly Harun

photo author
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (dok youtube Refly Harun)
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (dok youtube Refly Harun)

"Prabowo telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kepercayaan publik. Kalau dia terjebak dalam permainan politik keluarga ini, hal ini bisa mempengaruhi elektabilitasnya di mata pemilih yang anti-dinasti politik," jelasnya.

Menariknya Refly Harun juga menyinggung Presiden Jokowi dalam analisisnya.

Menurut Refly Harun meskipun Jokowi adalah ayah dari Gibran, ia tidak sepenuhnya bisa mengendalikan manuver politik anaknya.

“Jokowi mungkin tidak bermaksud untuk membentuk dinasti politik tetapi kenyataannya langkah-langkah politik Gibran ini bisa memberikan persepsi berbeda di mata publik,” ujar Refly Harun."

Baca Juga: Teknik Viral Marketing, Cek Detailnya!

Pada akhirnya Jokowi juga bisa terseret dan dianggap membiarkan politik dinasti berkembang."

Refly Harun menekankan pentingnya kewaspadaan publik terhadap fenomena politik dinasti ini.

“Jangan sampai kita dibutakan oleh figur muda yang seolah membawa angin segar tapi pada akhirnya hanya memperkuat oligarki lama,” pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X