Jubir Tegaskan Pramono-Rano Tawarkan Solusi Konkret untuk Gen Z, Dari Jaki Hingga Job Fair

Bisnisbandung.com - Juru bicara pasangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi, memberikan penekanan kuat pada program unggulan yang akan difokuskan oleh pasangan tersebut, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja dan optimalisasi teknologi digital.

Menurut Aris, program yang diusung bukanlah sekadar wacana, tetapi hasil dari mendengarkan kebutuhan langsung dari masyarakat, khususnya Gen Z dan milenial  di Jakarta yang menjadi target utama.

“Maka apa yang diinginkan Gen Z sebenarnya? Lapangan pekerjaan. Lapangan pekerjaan ini harus dibuka seluas-luasnya,” ujar Jubir Pramono-Rano dilansir dari youtube Metro TV.

Baca Juga: Bansos Hanya Solusi Jangka Pendek, Arfi Rafnialdi Usulkan Strategi Jitu Tingkatkan Ekonomi Kota Bandung

 “Minimal ada pelatihan-pelatihan di balai kerja. Pelatihannya di mana? Bisa di Balai Rakyat, misalnya. Di Balai Rakyat juga ada pelatihan, kemudian ada tempat ekspresi budaya,” lanjutnya.

Aris menegaskan bahwa pasangan Pramono-Rano berkomitmen untuk tidak membuat aplikasi baru, melainkan mengembangkan Jaki, aplikasi yang sudah digunakan oleh jutaan warga Jakarta, menjadi ‘super app’ yang lebih fungsional.

“Nanti gini, perbedaannya Mas Pram dan Bang Dul adalah mereka tidak ingin membuat aplikasi-aplikasi baru. Tidak, mereka ingin menyempurnakan yang ada. Jaki akan kita jadikan super app. Saat ini Jaki sudah diakses lebih dari 4 juta pengguna,” papar jubir Pramono-Rano

Jaki akan dioptimalkan sebagai pusat informasi, termasuk terkait lapangan kerja, yang dinilai sangat dibutuhkan oleh generasi muda.

Baca Juga: Adili Jokowi! Mahasiswa Mulai Bergerak, Rocky Gerung: Tuntutan Tersebut Tidak Akan Berhenti

 Dengan integrasi ini, Aris yakin bahwa akses terhadap informasi pekerjaan akan lebih mudah dijangkau oleh publik.

Selain itu, Aris menyoroti pentingnya pelaksanaan ‘job fair’ setiap tiga bulan di setiap kecamatan.

Program ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mencari pekerjaan, dengan dukungan pelatihan bersertifikat yang akan digelar secara rutin.

Aris menegaskan bahwa penyelenggaraan ‘job fair’ ini tidak hanya akan memberikan kesempatan kerja yang luas, tetapi juga akan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja, baik dari sektor swasta, BUMN, hingga perusahaan multinasional yang sudah ditemui oleh tim kampanye.

Baca Juga: Menghina Akal Sehat Bangsa! Amien Rais Persoalkan Hasil Survei Jokowi