Said Didu Ungkap Kejadian Memalukan, Preman vs. Tokoh Diskusi

photo author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Said Didu salah satu peserta diskusi (dok youtube Indonesia Lawyers Club)
Said Didu salah satu peserta diskusi (dok youtube Indonesia Lawyers Club)


Bisnisbandung.com - Kejadian memalukan terjadi di tengah kota Jakarta saat sejumlah tokoh penting yang tengah melakukan diskusi merasa terperangkap dalam situasi yang tidak normal.

Said Didu salah satu peserta diskusi menceritakan bagaimana mereka seakan dipenjara dan dikendalikan oleh pihak luar.

Pada (28/9/2024) saat diskusi berlangsung, tiba-tiba muncul preman dari luar untuk menghentikan pertemuan.

Baca Juga: Bank bjb Gandeng FLEX-CON 2024, Promosikan Transaksi Digital dengan DIGI

Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Said Didu menjelaskan “Kami diminta untuk berhenti tanpa alasan yang jelas. Rasanya seperti kami tersandera.”

Penutupan diskusi ini terkesan tidak berdasar karena tidak ada satu pun kata dari pihak berwenang yang membela hak peserta untuk berdiskusi.

Selama pertemuan para peserta hanya diberi waktu 10 menit untuk makan.

“Bayangkan beratusan tokoh penting harus terburu-buru makan padahal kami menyewa tempat hingga waktu yang telah disepakati,” lanjut Said Didu.

Dalam suasana yang semakin mencekam AC di dalam ruangan pun mati menambah ketidaknyamanan bagi peserta.

Baca Juga: Ada ‘Planet Mars’ di Bumi, Mengenal Lebih Jauh Gurun Atacama dengan Segala Daya Tariknya

Said Didu mengungkapkan bahwa situasi tersebut membuat semua orang merasa tidak berdaya.

“Preman di luar bahkan masuk untuk mengawasi kami makan. Ini sangat tidak wajar. Kami merasa seperti hewan ternak yang harus diberi batasan,” tambahnya.

Dugaan bahwa preman yang telah diusir sebelumnya kembali masuk melalui pintu depan semakin memperburuk situasi.

“Kami merasa ada yang mengizinkan mereka masuk lagi, meski pintu belakang sudah dikunci. Ini adalah sebuah pertanyaan besar: siapa yang memberi izin?” tegas Said Didu.

Baca Juga: Suku Afar Dikenal Galak dan Tak Ramah, Ternyata Tinggal Di Tempat Terkejam Di Dunia 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X