Rocky Gerung menyatakan bahwa keputusan tersebut dapat memicu protes sosial yang lebih luas karena dianggap melanggar prinsip-prinsip pemerintahan yang baik.
Bagi Rocky Gerung, gerakan masyarakat yang mempertanyakan legitimasi keputusan-keputusan Jokowi ini merupakan tanda bahwa pembangkangan sipil sedang berlangsung.
Gerakan ini muncul sebagai respons atas kebijakan-kebijakan yang dianggap mencederai prinsip keadilan dan pemerintahan yang baik, serta upaya mempertahankan kekuasaan di berbagai lembaga negara.
Dalam pandangannya, jika lembaga-lembaga hukum seperti DPR atau PTUN tidak segera mengambil sikap yang tegas, situasi politik Indonesia dapat semakin memanas dalam beberapa pekan mendatang.
Rocky Gerung menilai Jokowi masih berusaha mempertahankan kendali atas hukum dan lembaga-lembaga penting, meskipun masa jabatannya hampir berakhir.***
Baca Juga: PDIP Tidak Akan Ambil Keputusan Sempit, Chico Hakim Tegaskan Fokus Pada Bangsa
Artikel Terkait
Jokowi Minta Maaf Berkali-Kali, Rocky Gerung Sebut Permintaan Maafnya Tak Sejalan dengan Manuver Politik Keluarganya
Refly Harun Tantang Angka Survei 86,5% Puas dengan Jokowi, Masyarakat Mana yang Diwakili?
Rakyat Dibohongi! Prof. Ryaas Rasyid Sebut Jokowi Presiden Terburuk
Ketua KPK Sampaikan Celotehan yang Resahkan, Sindirannya Mengarah ke Lingkaran Jokowi?
Survei atau Propaganda? Refly Harun Pertanyakan Hasil Tinggi Kepuasan Jokowi
Gibran Tak Hadir di Pelantikan DPR, Rocky Gerung: Pertanda Pembatalan Jabatan Wapres?