Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pelanggaran HAM dan pemberian visa bebas harus diawasi dengan ketat, karena menurutnya, hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin membangkitkan ideologi komunis di Indonesia.
Meskipun demikian, hingga kini, bukti nyata tentang kebangkitan PKI belum terlihat jelas di permukaan, namun Gatot Nurmantyo meyakini bahwa pengaruhnya bisa dirasakan secara tidak langsung.
“Kalau bicara tentang masalah pemberontakan G30S PKI, saya bicara bukan karena apa-apa. Saya hanya ingin mengingatkan agar peristiwa kelam ini jangan lagi menimpa kita. Sangat menyakitkan dan dampaknya sangat besar,” ujarnya.***
Baca Juga: Ketika Rasionalitas Dunia Berujung pada Perang, Indonesia Harus Melawan Produksi Perang Global
Artikel Terkait
Ikrar Nusa Bhakti: IKN Lebih untuk Pencitraan Jokowi Ketimbang Kesejahteraan
Jokowi ke Prabowo, Nezar Patria: Masyarakat Harus Waspada Terhadap Propaganda Politik
Dari Harapan ke Galau, Hendri Satrio Bahas Nasib IKN di Tangan Jokowi
Refly Harun Bongkar Alasan Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN
Jokowi Buka Jalur Ekspor Pasir Laut, Parid Ridwanuddin: Peluang atau Ancaman Korupsi?
Mudah Ditebak! Menteri Jokowi yang Akan Masuk Kabinet Prabowo Celoteh Hendri Satrio