Bisnisbandung.com - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024 DPR RI Nusron Wahid menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam proses diskusi di dalam komite tersebut.
Menurut Nusron Wahid perbedaan pandangan di antara anggota merupakan hal yang wajar.
Namun Nusron Wahid menekankan setiap anggota memiliki hak untuk menyampaikan pendapat tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
Baca Juga: Simak Tren Warna Tahun 2025, Untuk Menambah Koleksi Fashion Anda!
Dikutip dari youtube kompas, Nusron Wahid menjelaskan “Kalau beda pandangan antar manusia itu biasa. Tapi intervensi tidak ada.”
“Masing-masing anggota punya haknya masing-masing,” tegas Nusron Wahid.
Ia menambahkan bahwa meski dalam Pansus terdiri dari 30 orang dengan pemahaman yang beragam mereka selalu berusaha mencari titik temu.
Nusron Wahid juga menjelaskan pencapaian kesepakatan dalam Pansus adalah suatu proses yang harus dilalui.
“Kita mencari mayoritas. Jika ada satu atau dua yang tidak cocok itu adalah hal yang biasa. Namun secara umum hasilnya tidak ada masalah,” jelasnya.
Baca Juga: Beragam Ide Bisnis di Akhir Tahun, Segera Ambil Peluang Ini!
Menyinggung soal kemungkinan pelanggaran yang muncul dalam laporan Pansus, Nusron Wahid menyatakan bahwa segala temuan harus diproses melalui mekanisme yang benar.
“Proses hukum itu harus diikuti. Pertama ada temuan dari auditor internal kemudian BPK. Jika ada indikasi pelanggaran itu harus ditindaklanjuti tetapi harus dengan bukti yang jelas,” ujarnya.
Nusron Wahid menekankan pentingnya menjaga independensi aparat penegak hukum.
Ia menyatakan bahwa “Hukum harus berjalan sendiri tanpa tekanan. Jika ada bukti, aparat penegak hukum akan bertindak sesuai logika dan SOP yang ada.”
Artikel Terkait
Pesan Kritis Butet untuk Pramono Anung-Pramono Anung, Jaga Integritas Seni Jakarta!
Mencoblos Semua Paslon, Raziv Barokah Ajak Rakyat Lawan Oligarki Politik
Menuju Negara Industri, Presiden Jokowi Ceritakan Perjuangan Membangun Smelter di Gresik
Kisah Haru Pembebasan Kapten Philip, Susi Pudjiastuti Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo
Refly Harun Ungkap Agenda Besar Dibalik Ekspor Pasir Laut yang Kontroversial
Fenomena Kotak Kosong di Pilkada, Rocky Gerung: Tanda Demokrasi Indonesia Mati
Dari Pendukung Jadi Musuh, Ade Armando: Denny Siregar dan Rizieq Bersatu Melawan Jokowi