Ada Upaya Memecah Belah Jokowi dan Prabowo, Fahri Hamzah: Kubu Kalah Pada Dasarnya Anti Jokowi Kan?

photo author
- Sabtu, 21 September 2024 | 20:15 WIB
Fahri Hamzah (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)
Fahri Hamzah (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)

Bisnisbandung.com - Fahri Hamzah mengungkapkan adanya upaya untuk memecah hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto setelah Pilpres 2024.

Dalam pernyataannya di kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Fahri Hamzah menilai bahwa kubu yang kalah, terutama pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, pada dasarnya bersikap anti-Jokowi.

Menurut Fahri Hamzah, politik Indonesia saat ini masih terlalu fokus pada figur atau aktor politik daripada gagasan.

Baca Juga: Akbar Faizal Soroti Gibran, Pelantikan Tak Bisa Dibatalkan Tapi Etika Diabaikan

 Peralihan aktor politik sering kali membuat masyarakat bingung, dan kondisi ini terlihat jelas setelah hasil Pilpres 2024, di mana Anies dan Ganjar tidak berhasil maju.

 "Kubu Anies sudah lama bersikap anti-Jokowi, sementara kubu Ganjar, yang dulunya mendukung Jokowi, sekarang kecewa karena Jokowi lebih memilih Prabowo," jelas Fahri Hamzah.

Kecewaan ini, lanjut Fahri Hamzah, memicu pencarian "idola baru" di kalangan pendukung yang kalah.

 Tetapi, hingga saat ini mereka belum menemukan figur yang mampu mewakili aspirasi mereka.

Baca Juga: Roy Suryo: Jejak Digital FufuFafa Mengarah ke Wakil Presiden!

"Ada upaya untuk mendekati Prabowo dengan harapan dia akan meninggalkan Jokowi, mengingat masa jabatan Jokowi akan segera berakhir," ungkapnya.

Fahri Hamzah juga menyoroti adanya narasi yang dilancarkan oleh beberapa tokoh agama dan partai politik yang ingin menggeser pengaruh Jokowi di pemerintahan Prabowo.

"Mereka mengatakan, 'biarkan saja, dia (Jokowi) kan sebentar lagi selesai', seolah ingin menghapus peran Jokowi setelah transisi kekuasaan," tambahnya.

Namun, Fahri Hamzah menegaskan bahwa situasi ini lebih kepada kekecewaan yang harus dikelola dengan baik melalui komunikasi politik yang matang.

Baca Juga: Prabowo di Persimpangan, Grace Natalie: Waktunya Menuntaskan Titipan Jokowi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X