Adi Prayitno menambahkan bahwa meskipun belum ada pertemuan resmi, wacana ini sudah cukup menunjukkan bahwa posisi Jokowi tidak lagi sebesar dulu.
Sementara itu, Prabowo dikenal sebagai sosok yang fleksibel, yang mampu menjaga hubungan baik dengan berbagai aktor politik, termasuk Megawati dan tokoh-tokoh lain, tanpa terjebak dalam konflik personal.
Pertarungan politik ini dinilai lebih elitis, di mana keputusan-keputusan besar tidak sepenuhnya berkaitan dengan keinginan rakyat, melainkan lebih dipengaruhi oleh kalkulasi elite partai.***
Baca Juga: Ahmad Syaikhu Ungkap Keistimewaan Diskusi dengan KH. Abuya Abdullah Mukhtar
Artikel Terkait
Habiburokhman Buka Suara Terkait Sindiran ‘Fufufafa’ kepada Prabowo
Sutiyoso Serukan Jenderal TNI Bersatu Dukung Prabowo-Gibran, Saatnya Rapatkan Barisan!
Resmi! Partai Buruh Dukung Prabowo, Ini 6 Tuntutan Pentingnya
Indonesia Diacak-acak Mulyono, Amien Rais: Tugas Presiden Prabowo Nanti Sungguh Sangat Berat
Tantangan Ekonomi Global, Bamsoet Minta Prabowo-Gibran Tingkatkan Basis Pajak
Prabowo di Persimpangan, Grace Natalie: Waktunya Menuntaskan Titipan Jokowi